Kampas Rem
Meski pengendara berhasil menerobos banjir dan kemudian motor yang dipakai tidak mogok, pastinya ada salah satu komponen yang rusak atau Anda merasa ada yang beda saat mengendarai motor itu kembali. Seperti rem belakang yang jadi mengunci.
“Kalau rem belakang ngunci saat terkena banjir itu memang pastidan sudah terjadi. Karena kampas rem terkena air sehingga mengakibatkabn lembab yang akhirnya berimbas bikin rem jadi mengunci,” tutur Yusuf dari bengkel Prima Jaya yang buka bengkel di Jl. Duri Raya, No. 13, Jakarta.
Harga kampas rem ini kisaran harganya nggak beda jauh antara motor bebek, sport dan skubek Yamaha, Honda dan Suzuki Rp 22-55 ribu. “Tapi kalau masih tebal dan memang bisa diperbaiki, tidak perlu ganti. Cukup dibersihkan.”
Busi
Setelah melewati genangan air banjir, motor kemudian mogok. jangan panik. Carilah tempat yang teduh dan cukup nyaman agar brother dapat leluasa mengecek kondisi motor kesaynagan. “Setelah itu, periksa kondisi busi motor. Maklum, setelah diajak main banjir, busi biasanya menjadi basah,” sebut Acun, dari King Motor.
Oleh karena itu, keringkanlah busi dan ruang busi yang ada di mesin. Caranya, tempatkan kain ke lubang ruang busi sambail menggunakan kick starter beberapa kali untuk memberikan dorongan dari mesin agar air terdorong keluar.
Untuk motor Honda, Yamaha dan Suzuki banderol busi berkisar antara Rp 11,5 ribu hingga Rp 21 ribu. Sementara untuk Kawasaki, harga jualanya di kisaran Rp 12 ribu hingga Rp 75 ribu per busi.
Filter Udara
Komponen ini juga rawan kemasukan air. Gejalanya sama dengan busi, motor bisa ngadat karena air masuk ke ruang bakar. Disarankan segera ganti filter udara, karena rata-rata tipe filter udara sepeda motor saat ini mengandung pelumas untuk menyaring kotoran. Air dikhawatirkan terus menempel. “Hati-hati kemasukan air melalui filter udara ini. Karena efeknya bisa menyebabkan gejala water hammer. Ekstremnya, piston bisa pecah,” yakin Simon, mekanik MB Racing.
Harga filter udara memang relatif agak mahal. Untuk sepeda motor Yamaha, Honda dan Suzuki tipe bebek, skubek dan sport massal, harga jualnya ada di kisaran Rp 25-60 ribu. “Itu untuk harga filter udara yang memang orisinal produksi pabrikan,” jelas Simon yang bermarkas di Rawa Belong, Jakarta Pusat. (www.motorplus-online.com)