Mujiharto Al Sudir bukan pencipta goyang oplosan. Tapi, bapak satu anak ini jago dalam ‘meracik’ alias mengoplos warna cat. Karena setelah ngobrol panjang-lebar dengan pria beken dipanggil Yanto itu, ternyata mencampur cat enggak sembarangan, sob. Pakai perasaan lho. Hehehe...
“Awalnya ngikut orang, belajar ngaduk warna. Kurang lebih 16 tahun, akhirnya pada 2010, baru buka toko sendiri,” ujar pemilik toko yang langsung menangani orderannya sendiri ini. Toko cat yang dikasih nama Cahaya Rizki ini, banyak menerima pesanan cat oplosan untuk motor dan mobil. Dikatakannya, untuk motor, kebanyakan customer memesan satu warna atau warna jadi. Berbeda untuk mobil yang lebih banyak memesan cat oplosan.
Hitungannya? Misal, untuk satu motor besar. Dibutuhkan sebanyak setengah kilogram cat. “Harganya bervariasi, tergantung merek. Untuk oplos warna satu motor ini, sekitar Rp 70 ribuan,” tutur Yanto, panggilan akrabnya.
Ilmu yang didapat dari 16 tahun belajarnya itu tentu membuahkan hasil. Selain dipercaya customer untuk urusan ‘mencampur’ cat, dirinya juga bangga dengan ilmu yang dimilikinya. “Karena sudah terbiasa, terasa sekali ketika catnya sudah tercampur atau masih kurang sesuatu. Karena semuanya dari feeling, pakai perasaan jadi hasilnya juga bagus,” tutupnya sumringah. (www.motorplus-online.com)
Cahaya Rizki
Jl. Kebon Raya No. 96 C, Duri Kepa, Jakarta Barat.
Telp. (021) 5617-5091.