Sejarah baru tim balap yang me-ngandalkan pembalap anak-anak yang masih unyu-unyu. Umur rider masih 7 sampai 11 tahun. Nama timnya Yonk Jaya Kids Racing Team (YJKRT). Menejer YJKRT yaitu Bobby Aranxa, eks rider nasional asal Surabaya, Jawa Timur. YJKRT pun bermarkas di Surabaya.
“Sebenarnya sudah mulai tahun lalu. Hanya saja saya masih banyak murid saat tim terbentuk. Jadi, masih ikutan balapan lokal. Tahun lalu juga sudah ada sponsor,” bilang Bobby yang punya sekolah balap di Surabaya.
Skuad YJKRT diisi empat pembalap bocah muda dengan umur mulai 7 tahun sampai 11 tahun. Keempatnya akan turun di kelas MP5 dan MP6 menurut regulasi yang sudah diterapkan PP IMI.
“Musim ini kami akan turun di event Yamaha Cup Race sebanyak 9 seri, MotoPrix 9 seri dan Kejurda Jatim 7 seri. Semakin banyak ikutan balap mental pembalap makin terbentuk,” beber pria keturunan arab ini.
Adapun empat pembalap bergabung di YJKRT, Kiki Aranxa asal Surabaya (10 tahun), Andi Yuliangga dari Sampang, Madura (10 tahun), Robby Fathoni juga berasal dari Sampang, Madura (7 tahun), dan Dicky Lila dari Surabaya (11 tahun).
“Tim kami masih di bawah naungan Yonk Jaya. Pengerjaan mesin murni dari Koh Yong (pemilik Yonk Jaya dari Ban-dung, red). Tapi untuk perawatan mesin ketika balap itu murni dari mekanik Surabaya dan Madura,” terangnya lengkap.
Bobby sadar betul jika pembalapnya yang masih muda masih belum banyak pengalaman di pasar senggol. Maka dari itu, target untuk keempat pembalapnya juga nggak terlalu tinggi.
“Tidak ada target harus juara supaya pembalap yang masih anak-anak ini tidak terbebani. Paling utama supaya mereka punya jam terbang yang tinggi di road race. Nanti ada saatnya mereka dikasih target juara,” tegas Bobby.
Koh Yonk sebagai sponsor utama YJKRT ikut bersuara. “Saya sih kepingin anak-anak juga bisa balap. Jadinya enggak susah cari bibit pembalap,” tutupnya. (www.motorplus-online.com)