

”Ada lima komponen vital di motor injeksi. Yaitu; ECM (Electronic Control Module; red), fuel pump, Injektor, Koil, dan CKP Sensor,” ujar Sriyono Instruktur dari Astra Honda traning Center (AHTC).
ECM berfungsi layaknya otak di pacuan. Semua informasi akan diterima dan diolah ECM demi menentukan kebutuhan pacuan. Tanpanya, meski part lain berfungsi dengan benar, mesin tak akan bekerja jika ECM mati.


Dan, yang tak kalah penting adalah CKP sensor atau dikenal juga dengan istilah Ignition Pulse Generator (CKP) sensor. ”Part ini berfungsi membaca dan mendeteksi putaran mesin dan sudut crankshaft,” timpal Sriyono.
Informasi yang dihasilkan sensor ini akan dikirim ke ECM untuk mengontrol waktu pengapian dan parameter-parameter lain. Misal, jumlah injeksi bahan bakar dan pengaturan waktu injeksi. “Maka itu, peran CKP sensor tergolong vital untuk motor injeksi,” ungkap pria ramah yang bermukim di Depok, Jawa Barat itu.
”Jika ada kerusakan di sensor lain seperti O2 sensor, maka motor akan tetap hidup. Tetapi, kinerjanya tak normal seperti seharusnya,” tambah Sriyono lagi. Misalnya, akselerasi motor akan berkurang. Atau, konsumsi BBM tak lagi irit. Lainnya, pengaruh juga terhadap emisi gas buang yang tak bagus. Bisa saja terlalu kaya. ”Kondisi ini jangan dibiarkan terlalu lama. Sebaiknya langsung diperbaiki di bengkel resmi,” saran Sriyono. (www.motorplus-online.com)