Sudah hampir sepuluh tahun, bro Katiman bertugas menjadi asisten dr. Aviandi Sukarto. Keduanya bisa dibilang jadi tim yang solid saat bertugas menangani pasien. Selidik punya selidik, rupanya mereka enggak hanya kompak dalam pekerjaan. Untuk urusan hobi modifikasi juga bisa tos bro bareng.
Seperti modifikasi Honda CB 100 lansiran 1978 milik Katiman ini, merupakan hasil diskusi mereka berdua. “Awalnya saya sering dipercaya Dokter Aviandi untuk datang ke bengkel modifikasi H-D untuk melihat perkembangan motornya saat dimodifikasi,” ujar pria yang tinggal di bilangan Depok, Jawa Barat.
Rupanya terbiasa dengan dunia modifikasi, bikin Katiman tergugah buat bangun motor custom. “Honda CB ini jadi korbannya buat saya custom, model prostreet yang biasa dianut ubahan H-D,” lanjut Katiman yang juga anggota Central Classic Club, Depok.
Dirinya juga paham betul soal ubahan prostreet, detail racikannya tersirat dari bagian rangka buritan yang dibuat rigid. Tujuannya, biar posisi jok bisa drop seat alias lebih turun dari posisi standarnya.
Biar handling motor lebih selonjor, sudut rake standar Honda CB juga ikutan diubah. Sayangnya katiman enggak ukur kemiringannya berapa derajat. “Patokannya dibikin pas saja dengan badan saya,” ujarnya yang juga pindahkan posisi forward control alias tuas rem dan persneling di depan mesin.
Nah, buat detail pelengkap bodinya, beberapa copotan part dari H-D milik dr. Aviandi dimanfaatkan. “Seperti sepatbor belakang dan lampu depan lungsuran dari motor H-D custom milik dokter,” kekehnya yang megerjakan sendiri proses modifikasi motornya ini.
Oh ya! Buat mesin sudah di upgrade pastinya. Mengandalkan piston milik Honda GL-Max dengan pengapian CDI copotan dari Honda GL Pro. (www.motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban depan : Corsa 18/90/80
Ban belakang : Corsa 17/100/80
Tangki : Custom By Tarikolot Citereup
Setang : Custom Nano 99
Knalpot : Custom