Kemenangan fantastis Valentino Rossi di dunia balap MotoGP, masih menjadi satu hal penting yang ditunggu oleh banyak fans. Namun fakta yang terjadi di tahun 2013, menjadi bukti bahwa ia harus mengubah sesuatu di timnya. Hingga akhirnya ia memutuskan berpisah dengan Jeremy Burgess dan menggantinya dengan Silvano Galbusera.
Sikap Rossi yang sempat dicibir banyak fans itu, justru menjadi bukti yang paling anyar yang bisa ia perlihatkan. Buktinya di sesi tes resmi pra musim di Sirkuit Sepang, Malaysia hari pertama pada Selasa (4/2), ia mampu tampil kompetitif. Meski masih sangat awal untuk melakukan penilaian, paling tidak ini adalah awal yang bagus baginya.
“Atmosfir kerja di tim sekarang lebih baik. Jelas menyenangkan bekerja dengan Silvano Galbusera dan semua orang berada dalam mood terbaik. Tapi ini baru hari pertama. Jika ingin tampil kompetitif nantinya, kami harus bisa meningkatkan performa motor dari waktu ke waktu,” girang Rossi.
“Memang ada perbedaan bekerja dengan Galbusera jika dibandingkan Burgess. Dimana kami bisa berbicara dan saling memahami karena menggunakan bahasa Italia. Hingga akhirnya bisa mewujudkan target pencapaian awal yaitu berada di lap tercepat 2 menit 0 detik,” imbuh The Doctor.
Masalah yang paling besar dialami Rossi tahun lalu adalah saat deselerasi dari mesin dan juga sistem pengereman motor. Sepertinya masalah itu berhasil mereka selesaikan, tapi masih banyak tugas yang menunggu. Lantaran selisih dari Marc Marquez sebagai pembalap tercepat, masih terpaut 0,5 detik. (motorplus-online.com)