Kelas Sport 150 cc menjadi kelas baru di balap IndoPrix 2014. Menggunakan Satria FU-150 yang bertipe ayam jago, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mematok target tinggi.
“Buat IP 150 pasang target juara. Kemampuan FU-150 sudah terbukti dan mumpuni untuk balap. Semuanya sedang dipersiapkan, regulasinya juga sudah selesai. Sekarang tinggal fokus mempersiapkan timnya saja,” ujar Yudi Febrianto.
Bukan tanpa alasan Suzuki mematok target juara di kelas ini. Dengan FU-150 yang bertipe ayam jago, Suzuki memang lebih diuntungkan dibanding dengan para kompetitornya. Dengan desain motor yang jauh lebih ramping, FU-150 pastinya bisa lebih lincah dibandingkan motor sport yang menjadi kompetitornya.
Untuk mendapatkan hasil maksimal, Suzuki mewajibkan tim yang disokongnya menurunkan pembalap di kelas ini. Berarti dua pembalap Suzuki akan bermain di IP 150. Selanjutnya kedua pembalap ini akan dipisah, yakni satu pembalap di IP 110, dan satu lagi di IP 125. Jadi, masing-masing pembalap ikut di dua kelas.
Perbedaan jenis kendaraan yang digunakan, memang sangat riskan terhadap gesekan. Regulasi harus digodok benar-benar matang agar tidak menimbulkan perselisihan ditengah jalan. Pihak Suzuki sendiri mengaku telah siap dengan berbagai kemungkinan yang muncul.
“Segala keputusan akan diterima jika itu masih masuk logika. Karena komitmen sudah kuat untuk lebih serius lagi tampil di pentas balap tahun ini. Apapun keputusan akhirnya masalah regulasi, akan diterima,” tambah Yudi.
Dengan segala perbedaan yang ada, semoga kelas ini bisa memberikan warna baru bagi pentas balap nasional. Bukan membuat polemik baru yang berimbas pada sepinya peserta. (www.motorplus-online.com)