Tim Yamaha Tech3 sudah lama menjadi tim satelit Yamaha. Bahkan tim ini menjadi tim percobaan untuk merekrut pembalap bertalenta untuk tim utama Yamaha Factory Racing. Nah, tahun ini ujian besar datang justru dari kategori lain di MotoGP yaitu open class. Tim NGM Forward Racing yang menggunakan motor ini justru mampu tampil lebih baik ketimbang motor YZR-M1 milik tim Tech3.
Sontak kondisi ini mengarahkan angin rumor menuju ke tim tersebut. Apakah bakal terus bertahan menggunakan motor di kategori factory atau pindah ke kategori open class. Tapi pemilik tim Yamaha Tech3 yaitu Herve Poncharal, mengaku bakal tetap bernaung di kategori factory.
“Kategori open class dan kompetitifitasnya di sesi tes resmi pra musim yang pertama, memang cukup positif. Semua orang malah sudah membicarakannya di Sepang. Apalagi melihat kompetitifitas Aleix Espargaro mengguankan motor dari tim NGM Forward Racing. Pastinya akan ada perubahan strategi dari tim-tim besar,” papar Poncharal.
“Untuk tim ini, kami tidak akan pernah memutuskan apapun, sebab yang bakal memutuskan adalah Yamaha. Bisa saya pastikan, hingga sekarang Yamaha belum punya insting untuk menyuruh kami pindah ke kategori open class. Sekarang yang mereka kerjakan adalah membuat sistem elektronik bisa bekerja memanfaatkan jumlah bbm yang hanya berjumlah 20 liter,” lanjutnya.
Kekuatan yang sudah mulai terlihat di kategori open, dipastikan menjadi basis analisis dan komparasi bagi Yamaha. Sebab dari sini mereka bisa melakukan pengembangan yang lebih baik lagi. (motorplus-online.com)