Kritikan Nicky Hayden pada performa motor Honda RCV1000R ketika sesi tes resmi pra musim MotoGP 2014 di Sepang, Malaysia (4-6/2) lalu, membuat Shuhei Nakamoto angkat bicara. Pria asal Jepang yang menjabat sebagai Vice President Honda Racing Corporation (HRC) itu, menanggapi kritikan yang diucapkan Hayden.
“Kami memiliki filosofi berbeda dari Yamaha dalam memasok motor untuk kategori open class. Kami membuat mesin khusus untuk dijual. Jika tim-tim ini menggunakan motor kami untuk 2 musim, maka di tahun kedua, tim tinggal menggunakan membayar biaya upgrade komponen saja. Itu artinya mereka cukup membayar 1,2 juta euro untuk membeli paket motor,” tanggap Nakamoto.
Nakamoto melanjutkan bahwa tim-tim yang mereka pasok, bakal punya keuntungan dari sisi finansial. Artinya biaya 1,2 juta euro digunakan tim-tim privat untuk 2 musim. Selain itu di akhir periode nantinya, mereka juga bisa menjual motor tersebut.
“Motor yang kami pasok ke tim-tim balap privat itu, memiliki perbedaan di beberapa bagian. Per klep yang bahannya berbeda, sistem transmisi standar dan konfigurasi suspensi. Tapi selebihnya seperti rangka, lengan ayun hingga bodywork tidak berbeda dengan RC213V,” klaim Nakamoto.
Honda memang memilih menggunakan sistem penjualan motor balap yang berbeda dari Yamaha. Walau bisa menggunakan spek mesin tahun lalu, tapi itu takkan mereka lakukan. (motorplus-online.com)