Find Us On Social Media :

Modifikasi Kawasaki KLX150S 2011 Tangerang, Kejar Endurance

By Motorplus, Jumat, 14 Februari 2014 | 14:02 WIB
()

()

Bertarung di ajang enduro, pacuan butuh daya tahan prima. Enggak hanya soal kaki-kaki dibikin kuat, tetapi engine juga sebagai nyawa pacuan kudu diperhatikan. Jadi, mesin enggak meleduk meski dipacu lama-lama dengan bukaan full throttle.

Itu yang diterapkan di Kawasaki KLX150S milik Aldy Cumy yang kerap fight diajang kompetisi off-road ketahanan alias enduro. “Untuk mesin, sengaja dibuat kompresi rendah. Jadi, tahan digeber selama 90 menit,” ujar tracker tim Aldy Cumy #08 RobbySteam Pro Speed AHRS itu.

Rasio kompresi mesin yang diterapkan hanya 10,8 : 1. Memang sih, tergolong rendah. Karena untuk besutan kompetisi, biasanya main di atas angka 12,5 : 1. Namun agar power yang terhantar dari mesin lebih besar, metode bore up pun dilakukan.

Blok silinder set, aplikasi milik Kawahara Racing yang diisi diameter piston 63 mm. Sengaja Aldy bersama Hendy Bolo-Bolo selaku tunner, tak menerapkan stroke up. “Biar lebih aman saja dipakai main lama. Takutnya kalau udah naik stroke, mesin jadi enggak awet endurance-nya,” beber Aldy lagi.

()

Lewat piston 63 mm ini, isi silinder yang dimiliki KLX kelir hitam itu tembus 169 cc dari aslinya yang hanya 143,6 cc. Agar rasio kompresi mesin yang tercipta rendah, bagian head silinder hanya dibubut 0,3 mm saja.

Menemani ubahan yang sudah dilakukan terhadap pembesaran silinder, klep yang diaplikasi juga ikut diubah. Klep in dipatok 30 mm dan klep ex 26 mm. Nah, buat mengatur buka-tutup klep agar sesuai kebutuhan, kem diambil dari merek yang sama dengan blok silinder set.

“Pakai yang tipe kompetisi, tetapi saya lupa durasinya berapa. Karena sedikit diubah,” aku tracker asal Pamulang, Depok, Jawa Barat itu sembari bilang karburator mengusung Keihin 28 mm. (www.motorplus-online.com)

DATA MODIFIKASI

Ban depan

()
()
: Maxxis 80/100-21

Ban belakang

()
()
: Maxxis 100/100-18

Sok belakang

()
()
: Yamaha YZ85

Upside down

()
()
: Honda CR85

Setang

()
()
: Fatbar Twinwall