Pernah dengar ada supermoto bermesin 250 cc dengan konfigurasi 2 silinder segaris? Biar ente browsing di internet sampai mata jadi juling pun susah nemu. Kebanyakan, di atas 350 cc. Itu pun konfugurasi mesinnya rata-rata model V-twin.
Nah, kalau ente main ke Jakarta, ada tuh yang punya supermoto bermesin 250 cc twin cylinder segaris. Namanya Tegas Adi yang tinggal di Jl. Saraswati Ujung, Cipete Utara, Jakarta Selatan. Tapi, pastinya bukan salah satu tipe supermoto buatan pabrik lho, hehehe.. Melainkan hasil rekayasa rumah modifikasi.
Supermoto jadi-jadian ini mengambil basis rangka dari Honda CRF250. Lalu dijejali dapur pacu 2 silinder segaris milik Kawasaki Ninja 250R. Penggarapnya Warisan Motor (WR) di Jl. Bunga Mawar, Cipete Utara, tak jauh dari rumah Tegas. Weleh..weleh..!
Alasan pria berumur 31 tahun ini memilih mesin Ninja 250R sebagai motor penggerak modifikasi supermoto miliknya juga cukup unik. “Sebelumnya saya sudah sering pakai motor trail. Karena memang hobi banget, terutama supermoto. Tapi, semuanya 1 silinder. Nah, saya hanya ingin tahu gimana suara dan performa kalau pakai mesin 2 silinder,” terang Tegas.
Kebetulan pengusaha muda ini punya 2 buah Ninja 250R. “Salah satunya jarang dipakai. Nah, karena memang punya niat mau modifikasi supermoto, teman ada yang ngusulin untuk pakai mesin Ninja 250R. Saya pikir, kenapa tidak dicoba,” imbuhnya.
Gayung pun bersambut, ketika diutarakan niat dan ide liar temannya itu, Hamam, punggawa WR menyanggupi. Kebetulan lagi, ada sasis CRF250 nganggur yang konstruksinya rangka bagian dudukan mesin lumayan lapang buat gendong dapur pacu Ninja nopekgo.
Sementara, kaki-kaki mulai swing arm, sok depan serta pelek dikawinkan dengan kepunyaan Aprilia SXV 550 yang memang berbasis supermoto. Sistem pengeremannya juga ngikut. “Tadinya kaki-kaki pakai bawaan CRF250. Karena saya ingin tampil beda, tak lama kemudian saya putuskan ganti pakai punya SXV 550. Namun monosoknya tetap pakai punya CRF250,” terang Tegas.
Pemasangan kaki-kaki SXV 550 di sasis CRF250 tentu butuh beberapa penyesuaian, “Seperti bos arm, as komstir, dudukan monosok dan lain sebagainya," imbuh Tegas.
Hasilnya, ia mengaku lebih puas yang sekarang. Bahkan bila dibanding modifikasi senada yang pernah ia lakukan di bengkel lain. "Lari motor stabil. Enggak ada ngebuang sama sekali. Handlingnya juga enak dan nyaman banget. Trus, motor gak ada getaran, kayak naik motor Ninja 250R standar. Pengerjannya saya akui presisi,” akunya.
Terbukti sejak motor kelar digarap hingga sekarang, Tegas tidak menemui kendala apa pun. Malah dalam waktu dekat, supermoto bermesin 2 silinder segaris jadi-jadian miliknya itu mau dijajal jalan jauh. "Maret nanti rencananya mau coba dibawa turing ke Lombok," paparnya. Mantab, bro! (www.motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban depan : Pirelli, 120/70-17
Ban belakang : Pirelli, 190/55-17
Knalpot : Akrapovic
Radiator : CRF250
Warisan Motor : 0813-1011 9738