Apakah para bikers selalu ingat dengan waktu ganti oli dan servis motor? Apalagi sibuknya aktivitas, terkadang suka lupakan ritual wajib bagi pacuan. Akibatnya, performa motor drop.
Apa yang selalu menjadi patokan para bikers untuk mengganti oli motornya? Kalau buat di mobil sih mudah aja, tinggal lirik kartu penggantian yang biasanya suka dikaitkan di saklar wiper atau sein dekat setir oleh kru bengkel. Nah, menerapkan hal itu di motor, rasanya enggak banget kan. Kehujanan, pasti rusak aja deh tuh kartu. Lihat kartu servis bengkel resmi? Iya, kalau kartu tersebut selalu dibawa.
Tenang, ada nih solusi mudahnya. Jangan lewat remainder di smart phone. Tapi, sobat bisa aplikasi stiker. Pakai cara ini, bisa lebih mudah dipantau kapan waktunya ganti oli.
Pada penerapannya, penggunaan stiker masih tergolong awam. Karena tidak semua montir dan bengkel menganggap penting aspek ini. “Sampai saat ini, penggunaan stiker ganti oli belum kami rasa penting, ide itu memang sudah ada sejak tahun tahun lalu. Tapi, penggunaannya masih terhalang ketersediaan stiker,” ujar Bryan pengurus bengkel Mottrativo di Pondok Aren, Tangerang.
Di motor, stiker bisa ditempel di atas tangki bensin, selain stiker jadi tidak mudah rusak, tangki motor juga bagian yang paling sering dilihat bikers. Terutama, ketika ingin mengisi bensin tuh! Pastinya, terlihat jelas deh.
Atau kalau sobat yang kerap mencuci pacuan lewat steam motor, bisa melekatkan stiker ini di bagian bawah jok. Kenapa di bawah jok, karena sebaiknya jok jangan disemprot air bagian bawahnya. Takutnya, air bisa membuat busa jok menjadi kempes dan cepat rusak. (www.motorplus-online.com)