Find Us On Social Media :

Program Balap Internasional Yamaha, Beri Kesempatan Kepada Pembalap Berprestasi!

By Motorplus, Sabtu, 15 Februari 2014 | 14:49 WIB
()

Kamis lalu (30/1) PT Yamaha Indonesi Motor Manucafturing (YIMM) mengadakan pertemuan dengan semua tim balap yang akan disupport. Dari sini sudah ditetapkan tim yang akan memperkuat pasukan garputala musim ini. Sekaligus juga pelaksanaan program keseluruhan racing Yamaha.

“Maaf banget, daftar detail semua tim Yamaha belum bisa diinformasikan karena ada beberapa tim belum bisa memberikan jawaban pasti. Tapi, jumlah totalnya belum ada perubahan,” ujar Supriyanto, Manager Motorsport YIMM.

Informasi sementara ini total pasukan garputala untuk musim balap 2014 ada 42. Empat puluh dua tim ini, 9 tim untuk balapan IndoPrix, 30 tim untuk turun di MotoPrix Region 1 sampai Region 5, dan 3 tim untuk IRS (Kejurnas 600 cc, red).

Terlacak ada penambahan 1 tim (Yamaha BKMS) untuk balapan IndoPrix dan 1 tim untuk gelaran MotoPrix Region 2 (Yamaha RPM).

“Negosiasi kami dengan tim untuk 600 cc yang belum ada jawaban. Tapi, Sigit P.D, dipastikan juga akan turun di kejurnas 600 cc,” ujar Supriyanto yang berkantor di Cakung, Jakarta Timur. “Saya pun tetap turun di kejurnas 600 cc,” timpal Sudharmono alias Momon, pembalap Yamaha yang paling senior untuk kelas 600 cc.

Naiknya Sigit P.D ke kelas 600 cc jadi bagian program besarnya Yamaha tahun ini. Seperti yang disounding akhir tahun lalu, garputala akan bikin perjenjangan pembalap yang pasti.

Arti, balapan lokal underbone seperti MotoPrix dan IndoPrix jadi bagian dasar balapan Yamaha. “Prestasi dan tabiat akan menentukan apakah si pembalap layak untuk naik ke kelas yang lebih tinggi. Contohnya Sigit, dia sukses di nasional tahun lalu dan secara karakter bagus, makanya kita coba turunkan di kejurnas 600 cc,” kata Supriyanto.

Penentuan tim juga menyangkut program non nasional. Maksudnya, tahun ini pasukan garputala mulai menjalankan balapan internasional setelah tahun lalu Yamaha berhenti sesaat.

Paling jelas gelaran kejuaraan dunia endurance Suzuka 4 Hours dibidik. Memang, akhir tahun lalu jumlah pembalap sudah disebutkan untuk turun di balapan daya tahan.

“Tetap seperti keputusan tahun lalu, Yamaha ikut. Cuma siapa yang akan ba-lap, belum bisa ditentukan. Nanti ada sesi seleksi,” sergap Supriyanto.

Selain itu, kejuaraan All Japan Championship juga akan diikuti Yamaha Indonesia. Pembalap yang akan turun pun belum bisa dipastikan. “Kita akan ambil 1 atau 2 seri wild card. Tahun ini tim-tim Yamaha mulai menjalankan program perjenjangan dari nasional ke internasional,” tutup Supri. (www.motorplus-online.com)