Usia baut tanam alias bolt stud blok silinder Yamaha Jupiter-Z bisa pendek. Kalau sudah begitu, pas balapan baut patah. Supaya enggak gampang patah, ada beberapa cara bikin bolt stud sekuat tulang Superman. Superman bisa ngangkat mobil dan bulan. Kalau tulangnya lemah, ngangkat bensol segalon patah.
Begitu juga baut tanam yang bukan tanaman. Tapi, baut Jupiter-Z supaya tahan dengan temperatur dan beban getaran dari rpm tinggi bisa diganti. Penggantinya silakan gunakan bolt stud Yamaha Mio. Di pasaran baut tanam Mio yang asli cukup ditebus dengan uang Rp 40 ribuan.
“Lebih panjang sekitar 7 mm dibanding baut tanamnya Jupiter-Z. Tapi, ngakalinnya gampang. Tinggal ganjal pakai bushing. Lebih tahan usia pakainya,” kata Malik, tunner senior dari tim Yamaha TJM, Jakarta.
Bushing digunakan setelah blok dan kepala silinder dipasang. “Masukan bushing sebelum pasang mur. Kalau dikencangkan, bushing akan bisa jadi pendorong untuk mengencangkan baut tanam,” kata Malik.
Seandainya mengandalkan baut tanam bawaan standar, ya harus hati-hati saat pengencangan. Waktu pemasangannya, ada ukuran yang jelas. Jadi enggak patah.
“Pakai kunci momen. Bisa kok pakai ukuran momennya 250 (N/m, red). Tapi, seandainya diputar pakai tangan masih seret, jangan dipaksa. Tunggu sampai gampang masuk,” urai Haris Sakti alias Mletis, juruk korek tim Yamaha Trijaya, Jogja. “Terus, pasang ke lubangnya pakai tangan dulu. Setelah blok dan head silinder sudah dipasang, baru deh kencangkan pakai kunci torsi,” tutup Mletis. (www.motorplus-online.com)