Ducati Panigale adalah tipe motor sport twin cylinder dengan konfigurasi L yang digunakan di ajang balap dunia Superbike. Tapi melalui Pierobon, mereka menyulap motor tersebut menjadi motor yang konsepnya sangat berbeda yaitu street fighter.
Tentunya bukan asal sulap, melainkan rumah produksi khusus rangka asal Italia itu melakukan pengubahan cukup banyak. Termasuk mengubah rangka monokok dari karbon menjadi rangka trellis alias tubular. Tentunya ini bukan pekerjaan gampangan. Mengingat mounting mesin ke rangka monokok yang hanya terdapat pada bagian atas saja, berbeda ketika harus aplikasi rangka trellis.
Tapi ketika Pierobon mengaplikasikan sasis itu, hasilnya cukup pas. Tidak berlebihan dan malah membuat tampilan Panigale berubah drastis jadi tampilan motor naked bike. Pierobon sendiri memilih pipa baja dengan ketebalan diameter 28 mm.
Sempat ada keraguan tentang performa mesin yang bisa didukung penuh model rangka seperti ini. Tapi berdasarkan analisis data melalui komputer, penggunaan rangka trellis justru mendukung penyaluran torsi yang tepat ke roda. Artinya geometri mesin bisa lebih fleksibel.
Secara otomatis, lengan ayun dan mounting untuk jok, sekarang tidak bertumpu pada mesin lagi. Melainkan sudah bisa ditempel langsung ke rangka tubular itu. Pierobon bahkan menempatkan mounting rangka jok dan lengan ayun pada posisi yang sangat tepat. Jadi tidak ada kesan janggal dan tidak sesuai dari sisi estetika.
Hanya saja motor ini belum diuji performanya seperti apa di lintasan. Jika memang mampu membawa performa lebih baik ketimbang model standarnya, ini bisa jadi ide menarik untuk tim Ducati di MotoGP. Ya enggak, sob! (motorplus-online.com)