Tanggung jawab moral Bikers Brotherhood MC (BBMC) sebagai klub senior memang besar. Prihatin akan maraknya kriminalitas bermotor, fenomena gangster dan kejadian kekerasan, membuat mereka menggagas program mulia di Cirebon yang kemudian dikasih titel Brotherhood For Cirebon Condusive (8/2).
Acara yang dikemas dalam diskusi interaktif ini dihadiri wakil Wali Kota Cirebon, Ketua DPRD, Polresta Cirebon. Badan Narkotika Nasional Cirebon, Pewakilan KONI, Ormas dan perwakilan 70 klub terdiri atas 63 klub motor dan 7 kub perwakilan mobil.
Antusias klub di Cirebon sangat besar. Awalnya pihak BBMC hanya menargetkan 50 klub saja yang hadir. “Syukurlah, dukungan pada gagasan mulia ini sangat besar hingga direspon positif oleh 70 klub otomotif wilayah III Ciayumajakuning alias Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan,” ungkap Budi Dalton, El Presidente BBMC
Dari pertemuan itu lahir sebuah kesepakatan di antara mereka dalam bentuk surat pernyataan yang berisi berpartisipasi dalam menjaga kondisi sosial dan keamanan untuk menciptakan suasana Cirebon menjadi lebih Kondusif.
Mereka juga akan meletakan dasar Persaudaraan dalam segala bentuk kegiatan untuk bersama-sama menciptakan kenyamanan dan keamanan di jalan baik untuk para anggota klub
Mereka juga menyatakan bahwa klub bukan geng motor yang bertindak kriminal selalu melanggar hukum. “Melainkan kami adalah klub otomotif yang memiliki identitas klub yang jelas serta berusaha menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Mereka menyatakan bahwa Benteng Pertahanan Terakhir Negara Kita Adalah Persaudaraan. “Surat pernyataan ini kami buat agar dapat dipahami dan dimaklumi oleh masyarakat, aparat hukum dan pemerintahan Ciayumajakuning,” ungkap seluruh perwakilan klub yang hadir. (www.motorplus-online.com)