Kawasaki masih bertahan dengan satu tim, yakni Kawasaki Manual Tech (KMT). KMT akan turun balap di level nasional dan Asia tahun ini. Event balap yang diikuti tahun ini juga sama, Asia Road Racing Championship (ARRC), IndoPrix, dan IRS.
Untuk line up pembalapnya sedikit berbeda dibandingkan tahun lalu. Tiga pembalap masih menjadi jagoan Kawasaki di semua pentas balap. H.A. Yudhistira dan Gupito Kresna masih dipertahankan. Ifos A. Rianda jadi pembalap baru yang masuk menggantikan posisi M. Fadli.
“Di ARRC, Ifos dan Yudistira balap supersport. Sedangkan untuk kelas bebeknya, ada Gupito Kresna yang menggunakan Kawasaki Edge,” ucap Yusuke Shimada, Assistant General Marketing PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI).
Meski tampak sudah sedikit menyampingkan penjualan bebek di tanah air, ternyata Kawasaki masih berharap banyak dari motor jenis ini. Makanya, KMI tetap mempertahankan tipe bebeknya tampil di event balap nasional dan Asia.
“Underbone masih dipertahankan. Semua pengembangan motor masih di-serahkan ke Indonesia. Tidak ada campur tangan Kawasaki Jepang. Mereka ingin KMI yang mengurus semua pengem-bangan motor di dunia balap,” tambah Shimada.
Diluncurkannya Kawasaki Ninja 250 RR Mono memunculkan spekulasi kalau KMI akan terjun di kejurnas Sport 250 cc tahun ini. Dengan mesin satu silinder yang diusung, pastinya tidak ada lagi kerancuan untuk regulasi. “Belum diturunkan untuk balap,” tutup Shimada. (www.motorplus-online.com)