Jika Jeremy Burgess (kepala mekanik di kubu Valentino Rossi) dibuat pusing dengan cara kerja sistem elektronik di motor MotoGP yang semakin kompleks, kondisi sebaliknya terjadi pada Silvano Galbusera. Kepala mekanik baru di kubu Rossi itu sepertinya sangat paham bagaimana kinerja sistem elektronik modern di motor MotoGP.
Rossi sendiri bahkan mengakui kondisi itu. Dimana Galbusera memang selalu mampu mewujudkan keinginan pembalapnya pada setting motor dari sistem elektronik. Hingga akhirnya pembalap asal Italia itu pun merasa puas, karena atmosfir dalam timnya kembali hangat pasca kepergian Burgess.
“Senang rasanya bisa bekerja sama dengan Silvano. Kami selalu bekerja keras dan menemukan sesuatu yang baru. Ia sangat lihai bekerja pada sistem elektronik motor,” puji Rossi.
“Hal kedua yang membuatku sangat girang karena atmosfir dalam tim kembali hangat. Awalnya mereka sangat syok harus berpisah dari Jeremy. Tapi setelah membina hubungan dengan Silvano, semuanya kembali membaik,” imbuhnya.
Tentang kompetitifitasnya di Sirkuit Sepang, Malaysia, Rossi juga menegaskan bahwa itu adalah hasil kerjasamanya yang baik dengan Silvano dan semua kru tim serta Yamaha. Jadi rasanya ia patut berharap bisa meraih hasil lebih baik tahun ini. (motorplus-online.com)