Awal balapan Tom Sykes enggak lepas dari sosok sang kakek, Peter Brook. Peter-lah yang mendampingi dan mensupport Tom saat merintis balapan di Inggris, 14 tahun lalu. Peter enggak mau tanggung-tanggung mendukung cucunya. Tenaga dan dana dikeluarkan habis-habisan sampai mobil kesayangannya Austin Healey. “Yang paling terkenang selama balapan saya tidur di caravan dengan kakek. Kalau enggak ada orang seperti kakek, saya enggak bakalan bisa seperti sekarang ini,” cerita Tom.
Peter sendiri dikenal sebagai mekanik motor dan mobil. Dia juga populer di dunia bikers Yorkshire, Inggris. Pengorbanan Peter untuk Tom baru bisa terbalas tahun lalu setelah mencicipi Juara Dunia World Superbike (WSBK). “Sebelum jadi juara dunia WSBK, saya belum bisa menggantikan biaya mobil kesayangan kakek. Tapi, dengan juara dunia saya bisa melunasi hutang ke kakek,” bilang Tom.
Saat penentuan juara dunia pun, Peter yang berumur 75 tahun sempat datang lihat langsung ke sirkuit. “Kelihatan dia tegang. Saya perhatikan tangan dan kakinya, sering gemetaran saking tegangnya. Kakek yang hebat,” timpal Biel Roda, PR & Marketing Manager Kawasaki Racing Team, yang mendampingi Tom selama di Indonesia.
Bagaimana dengan dukungan orang tua? “Terutama Ibu saya. Ibu enggak setuju saya balapan. Awalnya saya enggak ngerti kenapa saya dilarang balapan. Tapi, setelah punya anak baru bisa saya terima alasan ibu melarang saya,” tutup Tom. (www.motorplus-online.com)