Terus terang kami menunggu waktu lain yang tepat untuk riding impression Burgman di lain waktu. Pasalnya, sirkuit Sentul kurang cocok dipakai menikmati Burgman ini. Ia harus dijajal di kemacetan, diajak ke kafe-kafe atau menemani belanja part di Kebun Jeruk III lain waktu.
Bukan apa-apa, motor ini sangat ideal jadi teman keseharian. Posisi riding nyaman dan santai. Bagasi di bawah jok bisa memuat banyak, cocok jadi teman bekerja dan pastinya mampu menggantikan posisi Skywave 250.
Dibanding Skywave 250 yang diimpor langsung dari Jepang, Burgman pastinya lebih kompetitif karena dibuat di Thailand. Bisa diperkirakan, harganya juga lebih rendah ketimbang Skywave walaupun pihak Suzuki belum mengumumkan resmi.
Dilihat sesuai peruntukkannya, motor ini punya busa spesifikasi ideal. Mesin menganut 1 silinder SOHC 4 klep, kapasitas 200 cc sistem injeksi berbobot 193 kg. Kita tunggu kehadirannya! (www.motorplus-online.com)