Bukan hanya mobil yang perlu sabuk pengaman. Pengendara yang bonceng anak juga perlu bantuan sabuk pengaman. Modelnya seperti sabuk pengaman di mobil. Tapi hanya berfungsi mengikat anak yang dibonceng dengan pengendara.
Ketimbang hanya memanfaatkan kain atau gendongan yang diikat di pinggang, sabuk pengaman ini jauh lebih oke. Terlebih sekarang sudah tersedia model lebih simpel dan juga aman.
"Ini sangat membantu ibu-ibu yang setiap hari antar jemput anaknya ke sekolah. Biasanya pulang sekolah anak sudah lelah, bahkan sering ngantuk. Dengan bantuan sabuk ini, kekhawatiran ketika anak yang dibonceng tertidur bisa berkurang," sebut Yuli Rosali dari Rosalie Mom and Kids di Sunter Jaya, Jakarta Utara.
Sabuk ini menggunakan pengikat di pinggang dan pundak. Model ikatannya juga jauh lebih fleksibel. Bisa dikecilkan atau dibesarkan sesuai ukuran pinggang anak dan orang yang memboncengnya. Pada bagian pinggang juga sudah dilengkapi dua sabuk tambahan lagi. Satu ikatan ke pinggang anak, satunya lagi ke pengendara. Bagian belakang juga sudah disediakan penutup punggung. Bahkan ada juga yang sudah dilengkapi sandaran kepala."Bisa dipakai buat bonceng belakang maupun depan. Tinggal dibalik aja kunci pengikatnya," tambah Yuli.
Lebih menarik lagi gambar karakter bahan yang dipakai seperti Angry Bird, Hello Kitty, Donald, Micky Minni Mouse dan lainnnya. "Untuk anak umur TK atau SD kelas 1 sampai 4 biasanya lebih suka yang bergambar karakter. Sedangkan yang lebih besar kelas 4 hingga 6, tersedia warna polos," promosi Yuli.
Atas nama keamanan dan kenyamanan ketika memboncengkan anak, biaya yang dikeluarkan lumayan murah. Satu sabuk dengan gambar karakter dibanderol Rp 75.000, untuk ukuran jumbo Rp 80.000.
Meski bonceng anak tidak dibenarkan, pakai sabuk pengaman ini minimal mengurangi rasa khawatir ketika terpaksa harus menjemput anak naik motor. Konsentrasi berkendara tidak terganggu. (www.motorplus-online.com)