IndoPrix (IP) yang dikabarkan digoyang konsorsium dibantah keras pihak Event Organizer (EO) IP, Lighting Production (LP). Tahun ini LP mengelola penuh IP. Sedangkan untuk Racing Commiter (RC), tetap dijalankan IndoSpeed.
“Itu cuma isu. IP tetap berjalan normal. Sudah 32 pembalap yang mendaftar dan resmi jadi peserta IP. Jumlah pembalap yang daftar sudah full book alias sudah tutup pendaftaran. Ini bukti IP tetap diinginkan insan balap nasional,” ujar Alfonso Judiarto, bos LP, yang bermarkas di kawasan Pramuka, Jakarta Pusat.
Judiarto juga menegaskan apapun yang terjadi IP akan tetap jalan. “IP balapan kebanggaan Indonesia. Di sinilah balapan yang paling kompetitif karena diikuti pembalap-pembalap terbaik Indonesia,” kata Judiarto yang juga Ketua Umum Penprov IMI DKI.
IP pun dikabarkan akan bergulir seri I di sirkuit Kenjeran, Surabaya, 27 April. Di sini ada perubahan yang awalnya putaran perdana digelar di Sentul Karting.
“Nanti IP tetap disiarkan secara live. Kami sudah kerja sama dengan salah satu stasiun TV swasta yang ratingnya tertinggi di Indonesia,” urai Judiarto yang juga mantan crosser era 1980-an.
Tentunya kepastian IP sudah jelas. IP tetap bergulir meski gosip miring menerpanya. “Ayo-lah bangun bareng-bareng balapan yang jadi idolanya balapan nasional,” ajak Judiarto. (www.motorplus-online.com)