Regulasi Factory Bike 2 (FB2) akhirnya resmi ditetapkan di ajang balap MotoGP mulai 2014. Penetapannya dilakukan pada Senin (17/3) yang telah disepakati oleh Grand Prix Commission (GPC) yang terdiri dari promotor, manufaktur dan lembaga balap motor tertinggi dunia.
Namun penerapannya mengalami modifikasi dari usulan awal Dorna Sports selaku promotor balap MotoGP. Diantaranya jumlah bahan bakar yang hanya 22 liter per race (usulannya 22,5), penggunaan software sendiri di kategori Open Class (OC), pencabutan hak guna ban untuk kategori OC dan beberapa lagi lainnya.
Urutannya pun sudah dijelaskan. Bahwa kesepakatan pemberlakuan kategori FB2 adalah, ketika pembalap tim Ducati (salah satu atau ketiga dari Andrea Dovizioso, Cal Crutchlow dan Andrea Iannone) berhasil meraih 1 kali kemenangan atau 2 kali finish kedua atau 3 kali finish ketiga. Secara otomatis jatah BBM tim Ducati yang sebelumnya 24 liter di kategori OC, akan berkurang jadi 22 liter saja di kategori FB2.
Meski demikian tim Ducati tetap dipersilahkan menggunakan software sendiri dan melakukan riset di musim berjalan. Baik itu ketika mereka di kategori OC ataupun sudah naik ke kategori FB2. Kemudian acuan berikutnya, jika Ducati masih mampu meraih 3 kemenangan di FB2, maka hak guna ban untuk kategori OC akan dicabut.
Regulasi ini akan digunakan seterusnya di tim Ducati hingga tahun depan, jika memang persaingannya sudah lebih menarik. Regulasi tersebut ditetapkan pada tim manufaktur yang tidak pernah meraih kemenangan dan posisi finish podium di musim sebelumnya. Berarti kemungkinan akan ada 2 manufaktur nantinya yang berada di kategori FB2, yaitu Ducati tahun ini dan Suzuki tahun 2015 nanti.
Berikut rilis resmi GPC :
1. ECU dan software di MotoGP, nanti akan diatur ulang dan diseragamkan mulai MotoGP 2016. Semua partisipan dan orang-orang yang terlibat di MotoGP dipersilahkan memberikan pendapat tentang sistem ECU untuk MotoGP. Nantinya akan disediakan website tertutup untuk kalangan tertentu untuk menggodok regulasi penggunaan software tersebut.
2. Akan segera diberlakukan. Tim manufaktur yang tidak pernah meraih kemenangan di kondisi balap normal (kering) di tahun sebelumnya, atau tim manufaktur baru, akan masuk ke kategori OC di awal musim. Mereka berhak memakai 12 mesin semusim, 24 liter bbm per race, tak ada pembatasan riset dan boleh melakukan tes privat. Regulasi ini akan berlaku hingga awal musim 2016.
3. Pembatasan akan mulai dilakukan pada tim manufaktur, jika diantara pembalapnya berhasil meraih 1 kali kemenangan, 2 finish kedua dan 3 finish ketiga pada kondisi race normal. Pembatasannya adalah pengurangan jatah bbm jadi 22 liter per race. Jika masih mampu meraih 3 kali kemenangan, maka hak guna ban untuk kategori OC dihilangkan. Regulasi ini akan berlaku di musim 2014 dan 2015.
Wah jika nantinya semua spek motor sama, maka Honda bisa benar-benar cabut dari MotoGP. Mengingat filosofi untuk membuat sendiri spek software, sudah dihilangkan. Kita lihat saja nanti! (motorplus-online.com)