Seperti dilakukan Haris Sakti Prabowo, terhadap kuda besi pacuan dari Riefsa Firdaus. Yamaha Jupiter-Z lansiran 2006 ini. Karakter engine dibuat dengan spek MP4 yang pas dan sesuai tipikal pembawaan dari rider pemula 13 tahun asal kota Banjar, Jawa Barat.
“Mesin dibikin lembut, seperti halnya karakter balap Riefsa. Karena sebelumnya, saya melihat dia masih belum total dan dalam tahap penyesuaian. Tapi, untuk putaran tengah dan juga atas, dibikin lebih powerfull. Jadi, bisa menutupi kekurangannya,” cuap Mlethis, sapaan akrab mekanik asal Jogjakarta itu.
Maka itu, rasio kompresi mesin yang diterapkan Mlethis pun tak terlalu tinggi. Hanya 12 : 1. Tentunya, pakai bahan bakar Pertamax Plus. Dengan kompresi yang tak terlalu tinggi ini, power bawahnya enggak perlu meledak-ledak.
Sehingga, dirasa aman dalam mencari setingannnya, yang fokus pada karakter mesin lembut dan halus. Begitu pula pada bagian noken as yang mengatur buka dan tutup klepnya. Durasi klep isapnya dibikin 275 derajat dengan lift klep di posisi angka 9,2 mm.
Kemudian porting inlet dan exhaust juga ikut dibesarkan. Diameternya, disesuaikan dengan batas maksimal dari regulasi klep. Andalkan klep Honda Sonic, klep in dibuat jadi 26 mm dan klep ex dibikin 23 mm (ex). Buat menemani permainan buka-tutup klep secara spontan, per klep comot produk jepang.
Ini yang lantas jadi fokus bagi Riefsa untuk dapat menjaga putaran mesin dengan lebih lembut dan maksimal. Ditambah lagi semburan tenaganya yang mampu dongkrak prestasi untuk menjadi kampiun di kelas Pemula MP4.
Demi mendukung power di putaran atas, karburator gunakan dari Mikuni TM 24 mm. Kombinasi pilot jet 52 dan main jet 160 diandalkan untuk mensuplai kebutuhan di ruang bakar. (www.motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban: FDR
Karburator: Mikuni TM 24 mm
CDI: Rextor Pro Drag
Knalpot: AHM
Sok belakang: YSS