Pemakian Honda Vario 125 di atas 2 tahun, beberapa bagian bodi dari skubek laris Honda ini mulai bergetar. “Apalagi, kalau sering melintas jalur kriting. Dudukan bodinya mulai merenggang mengasilkan suara yang tak enak didengar,” keluh Yudi Nugraha pemilik Honda Vario 125 generasi pertama.
“Saya akali cukup dengan potongan karet ban dalam untuk meredam suara bodi yang bergetar,” ujar pria yang tinggal di bilangan Matoa, Depok, Jawa Barat.
Pada area setang, suara berisik biasanya akibat sambungan covernya mulai renggang. Sehingga, menghasilkan getaran suara saat motor mulai digas pada putaran bawah. Buat hilangkan getar pada area kemudi ini, cukup diganjal pakai potongan karet ban juga. “Jadi, caranya potongan karet diikat dengan kabel teis ke bagian dudukan spion. Sehingga bisa menekan ke bagian bodi,” lanjut Yudi lagi.
Nah, bunyi getaran lain juga kerap ditemui pada bodi bagian belakang. “Tepatnya, pada dudukan screw atau baut kasar yang mengikat rumah mika lampu,” lanjut pria yang berprofesi sebagai kameramen televisi swasta ini.
Untuk meredam dan menghilangkannya, lagi-lagi bisa manfatkan potongan karet ban dalam, bro. Buat membuka dudukan mika lampu ini, harus melepas cover penutup yang ada di bagian bawah headlamp. Caranya, cukup dengan melepas 3 baut kasar dengan mengandalkan obeng minus.
Setelah cover bisa dilepas, baru deh dua dudukan mika lampu belakang dapat terlihat oleh mata. Baut pengikat mika lampu belakang ini, posisinya menjadi satu dengan dudukan buat sepatbor belakang.
Nah, untuk meredam getar area buritan ini, siapkan dulu ring karet. Caranya, karet ban dalam dipotong model bulat seperti ring yang ukurannya sama dengan baut. Pengerjaan berikutnya, lantas diselipkan pada dua baut screw yang mengikat pada mika belakang rumah lampu.
“Seluruh cara ini mudah, bisa dilakukan sendiri di rumah dan sangat efektif meredam bunyi getaran pada sekitar bodi Honda Vario 125,” tutup Yudi. (www.motorplus-online.com)