Ketika menjalani sesi latihan 1 di MotoGP Losail, Qatar pada Kamis malam (20/3), Jorge Lorenzo terlihat sangat gelisah dan merasa tak nyaman. Lantaran ban belakang motornya sepertinya kehilangan grip dan tidak seperti performa ban yang ia harapkan. Perubahan yang dilakukan Bridgestone disinyalir menjadi biangnya, lantaran mereka tak ingin terjadi kasus overheat seperti tahun lalu.
Namun perubahan yang dilakukan Bridgestone pada struktur ban balap untuk musim 2014, sangat berbeda. Terkhusus untuk tipe motor yang mengadopsi kategori Factory Bike (FB).
“Saya belum pernah merasa seburuk ini menggunakan ban Bridgestone. Kami tidak punya grip cukup untuk bertarung meraih hasil terbaik. Ketika ban menapak pada bagian tengah, gripnya tidak sama dengan ban tahun lalu. Pun demikian ketika keluar dari tikungan. Saat tuas gas ditarik untuk berakselerasi, rasanya kok jadi bumpy dan tidak bisa dikendalikan,” protes Lorenzo.
“Buruknya performa ban sangat terasa di tikungan-tikungan panjang, ketika ingin tampil lebih agresif. Motor sepertinya tidak menggunakan kontrol traksi. Ketika kembali ke pit boks dan melihat data telemetry, kontrol traksi malah bekerja sangat baik. Itu berarti asumsi saya benar pada grip ban yang sangat tidak bagus,” umbarnya.
Sekarang Lorenzo sangat berharap ada solusi yang tepat untuk penyelesaian masalahnya. Meski waktunya sangat sedikit, tapi masih ada kesempatan untuk melakukan perbaikan. (motorplus-online.com)