Sejak tahun 2013, brand KYT di ajang balap dunia sekelas MotoGP, sudah mulai terlihat. Melalui Rafid Topan Sucipto, produsen helm nasional itu, mulai disoroti sejumlah produsen helm dunia. Apalagi ketika Topan mengalami banyak insiden, kepalanya tetap aman.
Tapi tahun ini PT. Tarakusuma Indah selaku perusahaan yang membawa brand KYT, melalukan penetrasi yang lebih besar ke ajang balap MotoGP. Disamping tetap mensponsori pembalap di Moto2. Melalui Andrea Iannone dan Xavier Simeon, KYT mulai melakukan ragam campaign untuk membuat nama mereka semakin dikenal di zona global.
“Kami punya komitmen besar untuk ekspansi ke level yang lebih tinggi. Bukan hanya bermain di Asia, tapi juga bermain di level balap dunia seperti MotoGP. Produk kami sudah terdaftar di IRTA (International Riders and Team Association) dan sudah lolos lisensi helm dunia seperti di Eropa yaitu E2205, Snell, DOT dan AS (Australia),” papar Hendri Tedjakusuma, Direktur Utama PT. Tarakusuma Indah (KYT).
“Nah sekarang tinggal bagaimana semua pemegang brand yang ada di Indonesia seperti Honda, Yamaha, Suzuki dan Kawasaki mau bermain lebih tinggi lagi. Kami siap mendukung dan saya rasa kolaborasi beberapa perusahaan yang siap eksis di ajang balap dunia, rasanya sudah cukup untuk menjadi alasan meraih hasil terbaik nantinya,” timpalnya.
Untuk saat ini, KYT juga konsisten mendukung pembalap-pembalap di level nasional. Bahkan hingga ke tingkat Asia, seperti pembalap dari Malaysia, Taiwan dan Filipina. Jadi rasanya ini sudah cukup menjadi bukti bagi konsumen di Indonesia. Bahwa brand helm nasional juga bisa bermain di level tertinggi seperti MotoGP. (motorplus-online.com)