Seluruh motor baru menawarkan teknologi injeksi. Efeknya, harga motor karburator mengalami penurunan. Walaupun tidak satu-satunya penyebab turunnya harga karena motor injeksi. "Pengaruhnya kecil, hanya terjadi pada motor karburator yang barunya keluar versi injeksi. Seperti Vario, misalnya. Harga tahun lamanya berpengaruh setelah Vario injeksi keluar," sahut Wanto dari Manca Motor di Jl. Basuki Rahmat, Cipinang Muara, Jakarta Timur.
Di bursa motkas atau motor bekas atau second alias seken skubek alias skubek dengan harga antara Rp 7-8 jutaan masih didominasi oleh Suzuki. Ada Skywave dan Skydrive. Juga ada, Yamaha Mio dan Honda BeAT dan Spacy serta Vario tahun awal.
"Untuk BeAT, Vario dan Mio bisa boyong sekitar 2008 atau 2009. Kadang itupun kondisinya sudah kurang bagus. Siap-siap banyak belanjaannya. Kalau kondisinya masih bagus, harga masih di atas Rp 8 juta. Paling tidak Rp 8,5 jutaan," tambah Robbi Mulyadi, juragan Toch Jaya Motor dari Jl. Aria Putra, No. 150, Ciputat, Tangerang Selatan.
Setidaknya, harga Rp 8 jutaan pilihannya pelek jari-jari. Sedangkan untuk Suzuki Skywave, Skydrive atau Honda Spacy masih dapat tahun muda. Dibanding Skydrive dan Spacy, menurut Robbi, Skywave lebih banyak orang yang cari.
Selain bodi kekar, kapasitas mesin 125, riding posturnya banyak yang merasa pas. "Terlebih untuk dipakai harian, banyak yang suka. Harga murah, kondisi masih bagus," yakin Robbi lagi.
Soal spare-parts, Anggie dari Sumber Motor di Jl. Ciledug Raya, No. 58, Petukangan, Jakarta Selatan, menambahkan. Untuk tiga merek Honda, Suzuki dan Yamaha, nggak berbeda jauh. Soal harga dan kualitas hampir mirip.
Keduanya juga sepakat, untuk motor matik yang wajib diperhatikan adalah belt CVT. Biar lebih amannya lagi, setelah beli motor seken segera lakukan penggantian belt CVT. Dikhawatirkan, pemilik sebelumnya kurang memperhatikan penggantian komponen vital di motor matik. "Daripada bermasalah, mogok atau merusak part yang lain, mending segera atau langsung diganti," anjurnya. (www.motorplus-online.com)