Nuansa magis langsung terasa saat pemeluk kepercayaan Kaharingan Dayak Tomun, diwakili Pak Idun dan Kepala Desa Yapet menyambut kami di rumah adat Rian Panahan Belang, Lamandau, Kalimantan Tengah (14/3).. Irama repetitif musik tradisional bertalu-talu di balai-balai rumah itu. Tuak ketan langsung terhidang dan kopi yang sungguh nikmat terasa.
Ke-12 rider termasuk dari MOTOR Plus sangat menikmati suasana. Selain ramah tamah, kami dan pimpinan rombongan Yudi Gautama, Senior Manager Activation Department dari PT Astra Honda Motor (AHM) diberi hadiah Tongang. Semacam jimat keselamatan yang dilingkarkan di pergelangan tangan.“Dibuat dari kulit kayu,” jelas Pak Idun.
Beberapa jam sebelumnya rombongan juga beramah-tamah dengan pengurus Mesjid Al Hidayah Nurul Hidayah, Desa Sebabi dan Mesjid Al Huda, Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau. Silaturahmi diisi sumbangan jenset 3.000 watt untuk keperluan mesjid diserahkan langsung kepada H. Thamrin Al Hidayah, sebagai bagian program Corporate Social Responsibility (CSR) AHM.
Di bidang pendidikan, ekspedisi nusantara pun melanjutkan komitmen AHM dan main-dealernya dalam mengimplementasikan Kurikulum Teknik Sepeda Motor (KTSM) Honda. Rombongan Ekspedisi Satu Hati untuk Negeri memberikan bantuan berupa peralatan praktik untuk 6 SMK binaan. Kegiatan ini merupakan rangkaian upaya menyiapkan tenaga muda terampil melalui sistem pendidikan link and match dunia pendidikan dengan industri otomotif.
Ke-12 rider menjadi saksi kegiatan positif ini. Khusus etape akhir, Sampit-Pontianak, MOTOR Plus didaulat jadi rider ke-13 dalam perjalanan etape akhir turing silaturahmi yang menempuh jarak total 8.233 km Pulau Weh Aceh (O km) ke Pontianak (0 garis lintang) ini.
Ke-12 rider adalah Ari Yuridyanto (Honda Mega Pro Chapter Padang), Arief Rahman (CB150R Surabaya), Ichsan Noviansyah (Honda Mega Pro Chapter Bandung), Andin Harry A (Verza Club Banjarbaru), A.G Mahardika (Honda Mega Pro Bengkulu), Nasrul Umam (Honda Mega Pro Jakarta), Rifqi Nanda Mega Pro Kudus), Jimmy (Mega Pro Medan), Hartono (Mega Pro Lampung), Agustinus Jum (Honda Street Fire Club Indonesia-Jakarta), Shandi Gita (Honda Bogor Street Fire Club), Bramantyo Alfajar (Jogja Strefire Club). Kami riding dengan mengendarai tiga jagoan back-bone Honda Injeksi, Honda Verza 150, CB150R StreetFire, dan New Honda Mega Pro FI.
Ini sekaligus dijadikan ajang pembuktian ketangguhan mesin fuel injeksi Honda. “Kegiatan ini tidak hanya menguji performa tapi juga melakukan kegiatan sosial dan berbagi sesama anak negeri. Terima kasih atas apresiasi yang tinggi, salam satu hati,” tutup Margono Tanuwijaya, Direktur Marketing AHM. (www.motorplus-online.com)