Mulai kompetitifnya motor Ducati yang dibebaskan menggunakan keuntungan di kategori Open Class (OC), ternyata tidak berjalan mulus di seri perdana. Buktinya terlihat di lap terakhir, pada motor milik Cal Crutchlow. Motor tersebut mengalami kegagalan pembacaan data transponder. Menurut Crutchlow ia berada di posisi yang salah ketika setelah menjalani balapan sebanyak 5 lap.
Pembalap asal Inggris itu juga menegaskan bahwa motornya bukan berhenti mendadak karena kehabisan bahan bakar. Melainkan mengalami masalah pada bagian pembacaan data. Bahkan setelah tikungan terakhir, kecepatan maksimalnya turun seperti kecepatan maksimal di pit lane.
“Motorku tidak mengalami kehabisan bahan bakar, sisanya bahkan masih sangat banyak. Tapi ada yang salah pada pembacaan transponder di motor setelah melalui 5 lap perdana. Jelas terlihat bahwa ini adalah masalah dari Magnetti Marelli, motor ini sudah tidak sinkron lagi. Di tikungan terakhir saya memutuskan untuk berhenti, tapi motor malah restart dengan kecepatan pit lane (pakai limiter),” jelas Crutchlow.
“Jujur, saya sendiri heran karena motor masih tetap kompetitif meski sudah mengalami salah baca data seperti itu. Ini bukan kesalahan kami, pun juga bukan dari Ducati. Satu-satunya hal positif yang bisa kami petik adalah karena kami masih bisa menjalani balapan dengan sangat meski ada masalah seperti ini,” umbarnya.
Crutchlow sendiri rupanya sudah mulau percaya diri dengan Ducati. Meski mungkin belum bisa bertarung untuk meraih kemenangan, namun bertarung untuk finish di 5 besar cukup memungkinkan bagi mereka di setiap seri musim ini. (motorplus-online.com)