Sejak start, Agus Setiawan ambil langkah 1.000 waktu MotoPrix Region 2, Seri I, di Sentul Karting, kelas MP2, minggu yang lalu. Baru dua lap dia sudah melesat sendirian. Hampir 200 meter rider tim Yamaha Yamalube RPM NHK FDR AHRS SSS Creampie MRT (YYRNFASCM) meninggalkan pembalap lain di belakangnya.
“Mainnya di akselerasi. Setiap perpindahan gigi dimaksimalkan bisa sampai 14.000 rpm,” ujar Waskito ‘Merit’ Ngubaini, Juru Korek tim YYRNFASCM.
Bermain di Sentul Kecil, mesin wajib bisa seperti air mengalir dengan tekanan yang stabil. Diusahakan jangan sampai flow atau aliran tenaga turun terlalu jauh.
“Putaran bawah enggak boleh turun di bawah 8.000 rpm. Kalau dibawah itu, putaran atasnya enggak bisa sampai 14.000 rpm,” bilang Merit yang juga pemilik bengkel balap MRT, di Solo.
Tunner senior di kubu Garputala ini sudah punya jurus ampuh untuk menaklukan Sentul kecil. “Rasio kompresi mesin cuma 12,6 : 1. Mesin jadi aman,” kata juruk korek berbadan tinggi langsing ini.
Untuk cepat mengail tenaga, durasi klep in dan ex dibikin seimbang, 274 derajat. Hitungannya katup isap membuka 34 derajat sebelum TMA dan menutup 60 derajat setelah TMB. Untuk payung gas buang, membuka 60 derajat sebelum TMB dan menutup 34 derajat setelah TMA. “Bedanya cuma di angkatan klep. Lift klep in 9,2 mm dan ex-nya 9,4 mm,” timpal Merit.
Kabarnya Merit mengganti ukuran air-jet karburator Mikuni Sudco TM24 mm. “Enggak diganti. Tapi, cuma diperbesar saja dengan mata bor 0,9 mm,” tutup Merit yang bermain.
Memperbesar air-jet memaksimalkan pasokan udara. Saat deselerasi dan spontan gas dibuka, suplai udara minim dibanding bensin. Dengan diperbesar, campuran bensin dan udara jadi homogen dan pembakaran sempurna. (www.motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban depan : FDR MP27 90/80-17
Ban belakang : FDR MP27 90/80-17
Knalpot : Cream Pie
Karburator : Mikuni Sudco TM24
MRT : 0822-20678777