Tahun lalu, pengembangan ban Bridgestone untuk balapan masih sempat dicemo’oh oleh banyak pihak. Tidak terkecuali pembalap dan pemilik tim itu sendiri. Meski di sesi tes pra musim 2014 sepertinya masih dikritik oleh para pembalap di kategori Factory Bike (FB), namun hasilnya cukup positif saat seri perdana berlangsung dua pekan lalu.
Yap, pihak Bridgestone patut berbangga. Lantaran ban yang mereka pasok untuk MotoGP seri perdana, berjalan dengan cukup lancar. Terlebih karena kondisi temperatur sirkuit memang cukup rendah.
“Berdasarkan kondisi sulit di Sirkuit Losail, Qatar, dimana grip sangat kurang karena temperatur rendah, tingkat abrasif yang tinggi, kami di Bridgestone merasa sangat senang. Apalagi dengan adanya tambahan kompon ban yang lebih lunak, membuat sesi kualifikasi berlangsung lebih seru,” jelas Shinji Aoki, Manager of Bridgestone's Motorsport Tyre Development Department.
“Memang ada effort dan kerja keras untuk beradaptasi dengan kompon ban yang kami pasok musim ini. Tapi itu justru menghasilkan kompetisi yang lebih seru di MotoGP. Paling tidak semua kerja keras mereka terbayar lunas dengan serunya kompetisi yang berlangsung di seri perdana.
“Untuk ban kompon keras, salah satu pembalap yang menggunakannya adalah Marc Marquez. Ia merasa percaya diri karena mampu memaksimalkan performa motor ketika melakukan akselerasi keluar dari tikungan. Sementara untuk kompon medium memang menawarkan performa yang lebih baik di beberapa lap di awal balap. Sedangkan kompon lunak juga menunjukkan hasil bagus bagi tim-tim Open Class (OC),” lanjut Aoki.
Aoki melanjutkan bahwa performa motor-motor OC cukup kompetitif dengan regulasi musim ini. Lantaran untuk karakter sirkuit yang tidak menyediakan lintasan lurus nan panjang, mereka bisa kompetitif. Tapi untuk karakter sirkuit yang menuntut power terbaik motor, ya motor OC memang sedikit ketinggalan. (motorplus-online.com)