Lagi marak tawaran titip BPKB untuk dapat uang.Hampir di setiap jalanan ada lembaga gadai swasta.Perhatikan aturan mainnya biar nggak menjerat!
Saat ini banyak sekali iklan yang bunyinya Cara Murah Dapat Uang Gadaikan BPKB Motor Anda. Promosi ini memang sangat menggoda buat pemilik motor yang kepepet. Tinggal titip BPKB, kebutuhan uang segera terpenuhi.
Jangan lupa juga! Satu hal lagi, konsumen perlu hati-hati terhadap menjamurnya pegadaian swasta model begini. Yup selektif memilih lembaga penyimpanan yang bonafid. Tentu jika terjadi sesuatu, keamanan dan keselamatan surat-surat yang digadai tetap terjamin.
Biasanya lembaga penitipan BPKB ini hanya menerima jaminan motor keluaran 2000 ke atas. “Kalau lebih tua dari itu kami tidak terima dan kondisi surat motor juga harus dengan pajak hidup. Motor pun harus dibawa untuk pengecekan fisik. Ini dirasa penting untuk mengetahui riwayat komplet dari motor itu sendiri,” papar Wulan, Customer Service BFI Finance.
Setelah itu pihak pemberi pinjaman bakal melihat tipe motor sebagai jaminan untuk menentukan besarnya pinjaman. “Pinjaman yang kami berikan mulai dari Rp 2 juta sampai maksimal Rp 10 juta,” lanjut Wulan lebih rinci lagi.
Contohnya Honda BeAT keluaran 2008 sebagai jaminan. Dana maksimal yang bisa diterima Rp 4 juta. Selanjutnya pemilik motor tinggal pilih lamanya angsuran yang diinginkan. Tersedia mulai dari 3 bulan sampai 12 bulan, dengan bunga yang berbeda. “Untuk 0-15 hari saya diberikan bunga 5% dari pinjaman,” tambah Fadly yang gadai motornya di lembaga pembiayaan swasta. Wow tinggi juga.
Melihat angka bunga, pegadaian swasta jauh lebih tinggi dibanding Pegadaian. Konsumen juga harus selektif memilih lembaga penyimpanan. Jika terjadi sesuatu, keamanan dan keselamatan surat-surat tetap terjamin. Biasanya gadai ini marak menjelang hari besar seperti lebara. “Umumnya 2 minggu sebelum Lebaran peningkatan gadai motor sudah meningkat sekitar 15-20 persen dibanding hari biasa,” ungkap Wulan.
Atau pada saat musim masuk sekolah. Dimana ketika itu, para orang tua pasti dipusingkan dengan tuntutan biaya yang cukup tinggi untuk membayar uang masuk sekolah anaknya. (www.motorplus-online.com)