Menyimak tampilan motor ini rasanya bikin modifikasi Yamaha V-ixion jadi raja jalanan. Doyan turing dengan berbagai macam handicap geografis bervariatif. Konstruksi ideal dengan handling menawan ditambah kesan visual yang aduhai. Inilah hasil karya Gyat Setyarso punggawa Gyat Custom (GC), Purwokerto.
Racikan secara tampilan berkonsep turing supaya modifikasi Yamaha V-ixion jadi raja jalanan. Cenderung berasa spesial, “Sebab dibuat dengan bentuk kekar. Kesan V-ixion yang kurus dihilangkan dengan model bodi lebar. Cuma aplikasinya disesuaikan rangka V-ixion yang tidak begitu besar. Contohnya penerapan bodi dan komponen yang lebih gambot,” buka modifikator beken disapa Gyat ini.
Aroma Street Fighter (SF) bisa diendus dengan tampilan muka alias batok lampu dengan sentuhan SF yang comot reflektor Yamaha Byson. Dengan tekstur gemuk dan galak, komponen lampu depan dipermak layaknya topeng. Material fiberglass merupakan bahan utama sebagai aksen kedok headlamp ini. Makanya muka depan terlihat penuh, apalagi Gyat juga alikasi sein depan di samping kedok, sehingga kaidah lalu-lintas sangat baik.
Bagian lampu ini konsepnya nyambung dengan model tangki besar. Asyiknya panel indikator dipindah ke bagian atas tangki, yaitu komponen speedometer mini yang dipasang pada bagian depan tangki. Untuk urusan visual tangki jurus jitu tanpa ribet lebih dianjurkan, makanya penerapan sistem kondom lebih dipilih. “Apalagi saya canggung mengubah tangki asli, sebab takut merusak pompa bahan bakar,” yakin pria dari Jl. Masjid Baru No. 12, Arcawinangun, Purwokerto ini.
Dimensi tangki yang gendut makin padat dengan bentuk shroud rada lebar. Bukan pajangan semata, namun ram air alias corong udara disamping tangki benar-benar berfungsi menangkap udara ke bagian atas mesin. Walaupun aslinya V-ixion sudah beradiator. Corong udara juga sebagai dudukan panel deltabox.
Makanya bagian tengah terlihat padat, apalagi cover deltabox dibuat lebar. Bodi belakang juga dibuat berundak pada model joknya, sehingga fungsional bawa boncenger. Apalagi Ayun Haifani sang pemilik motor selalu riding ke Kota Semarang. Akhirnya, modifikasi Yamaha V-ixion jadi raja jalanan. “Fungsional bisa boncengin pacar atau buat tempat naruh tas,” cuap mahasiswa jurusan Pendidikan Sejarah Unnes, Semarang ini. (www.motorplus-online.com)