Karat di bagian dalam tangki bahan bakar kerap membuat kesal para bikers. Pasalnya, tangki yang berfungsi sebagai penampung bahan bakar seharusnya bersih dari segala hal, termasuk kotoran. Namun, karena karat tadi, tangki menjadi kotor dan tidak jarang kotorannya menyumbat slang bensin menuju karburator. Motorpun ikut bermasalah.
Firmansyah, warga Cibinong, Jawa Barat yang nunggang Yamaha Mio Sporty lansiran 2007 pernah dibuat kesal dengan karat di dalam tangki. Untungnya, pria yang akrab disapa Iman ini punya teman yang bekerja di toko kimia. Lajang 24 tahun ini disarankan pakai campuran resin dan katalis untuk menambal karat di tangki.
“Resin dan katalis itu bahan dasar untuk membuat fiber. Bisa dibeli di toko bahan kimia. Buat melapisi tangki, cukup dengan 200 ml campuran resin dan katalis saja,” ujar Iman.
Langkahnya, lepas terlebih dahulu bagian tangki motor. Lepas pula komponen pelampung dan keran bensin. Kemudian, kuras, bersihkan dan keringkan bagian dalam tangki yang akan dilapisi.
Lanjut dengan menyiapkan campuran resin dan katalis. Di toko bahan kimia resin bening bisa ditebus Rp 50 ribu/ liter dan cukup beli 1/2 liter saja. Sedangkan cairan katalisnya Rp 10 ribu/ 100 cc. Untuk menambal tangki skubek atau bebek yang karat, cukup dengan 200 ml campuran resin dan katalis saja. Kira-kira segelas air minum kemasan.
Mencampurnya, sobat siapkan 200 ml resin dengan empat tetes katalis. Katalis berfungsi mempercepat proses pengeringan. Tapi, jangan terlalu banyak menambahkan katalis di resin. Karena, jika terlalu banyak katalis, lapisan yang dibuat akan mudah retak atau terkelupas.
Jika adonan sudah siap, tuangkan ke dalam tangki lewat lubang pengisian bahan bakar. Agar adonan resin menyebar, miringkan tangki hingga adonan menutupi seluruh bagian yang karat. Lakukan perlahan, karena adonan resin kental tidak seperti air. Jika sudah, diamkan tangki disuhu sedang selama 8 - 12 jam. Dijamin, tangki bahan bakar enggak kotor lagi! (www.motorplus-online.com)