Pemasok Bridgestone ogah mengulang problem di seri I, MotoGP, sirkuit Losail, Qatar (23/3). Di putaran II nanti (13/4) pihak Bridgestone tidak akan menyebar ban belakang medium dengan spesifikasi terbaru.
Kompon medium tahun ini sebenarnya dirancang untuk aspal yang temperaturnya tinggi aspal. Untuk mendapatkan ban model medium seperti ini, pihak Bridgestone merancang ulang carcass alias benang ban yang mengikat lapisan dari sisi kanan-kiri dan kawatnya. Plus ban anyar ini juga dikembangkan dengan campuran kimia kompon terbaru.
Redesain dibikin pabrikan asal Jepang itu supaya lapisan ban tidak meleleh alias melting saat bergesekan dengan aspal yang temperaturnya tinggi. Diperkirakan si karet bundar medium dari Brigdestone ini akan tahan panas lebih dari 24 derajat celcius.
Memang, hasilnya positif saat minimal temperatur 24 derajat celcius. Ini dirasakan Jorge Lorenzo waktu sesi warm up lap di putaran perdana Losail. Tapi, saat race malah jadi bumerang untuk Lorenzo. Suhu trek yang turun jadi 18 derajat celcius enggak bisa mendukung trik Jorge kabur sejak lap-lap awal.
“Saya lebih suka ban medium versi tahun lalu untuk di Austin. Kalau masih pakai versi terbaru, kami seperti berjudi,” ujar Lorenzo.
Inilah pelajaran yang diambil Brigdestone. Ban medium terbaru hanya dirancang untuk temperatur tinggi. Giliran berhadapan dengan suhu trek yang rendah alias di bawah 24 derajat malah bikin ban enggak mencengkram 100%.
Alasan lain kenapa pabrikan ban yang berlogo B ini menurunkan medium versi tahun lalu karena suhu Austin untuk 15 hari ke depan bisa mengalami naik-turun yang ekstrem. Menurut departemen prakiraan cuaca Texas, Amrik, tanggal 13 April saat balapan seri II MotoGP berlangsung suhu terendah bisa mencapai 18 derajat celcius dan tertinggi minimal 29 derajat celcius.
Dengan menggunakan kompon me-dium versi 2013, diharapkan performa ban enggak jadi batu sandungan untuk kuda besi prototipe tampil maksimal. Apalagi, trek Austin salah satu sirkuit yang bikin kecepatan maksimum dan putaran rpm menengah mengalir tiada henti.
“Butuh kejelian di Austin. Tidak kompromi untuk sedikit saja kesalahan dilakukan mekanik ataupun pembalap,” tutup Valentino Rossi.
Di lain pihak bisa jadi Marc Marquez akan menggunakan kembali ban medium untuk depan dan hard untuk ban belakang. Kombinasi ini dilakukan karena si karet bundar medium kembali lagi ke versi 2013.
Ini berbeda dengan kasus di Qatar. Dia menggunakan ban depan-belakang tipe hard karena alasan teknis. Sepertinya Marc tahu kelemahan tipe medium tahun ini yang akan bermasalah untuk temperatur rendah. (www.motorplus-online.com)