Biasanya penganut ol skool style aliran chopper suka pada pakem yang ketat. Untuk style choppa 70-an, pilihan sasis hardtail atau setidaknya softail dipilih. Tangki disasar peanuts, center bone drop seat, single seat dan paling kentara, setang desain ape hanger atau setidaknya baby ape hanger.
Bahan Yamaha XS 650 tergolong mumpuni juga. Desain mesin twin sejajar, tegak mirip Triumph menjanjikan sensasi tersendiri. Bicara XS memang enggak pernah habis. Pacuan ini termasuk motor Jepang yang jadi favorit chopperis.
Lihat aja prestasinya di soal harga, awal tahun 90-an paling dihargai Rp 8 jutaan atau pasaran mesin Rp 3 jutaan. Sekarang boleh cek, mesinnya saja sudah masuk angka Rp 25 jutaan. Kosongan motor, Rp 40-60 juta. Malah ada yang tembus mendekati Rp 100 juta!
Rekor fantastis ini jelas membuat Iyus Bastian life member Binter Rider Club bangga. Walau klubnya berbasis KZ200 alias Binter Merzy, ia punya motor alternatif, XS 650 ini. “Desain dibuat simpel, sasis asli nggak diubah khususnya bagian depan. Rake dan trail tetap, double down tube dan back bone standar,” bukanya.
Sekedar info, aslinya XS bukanlah gaya choppers. “Makanya bagian belakang harus dirombak ulang lewat langkah nge-chop. Agar sinergi, center bone juga wajib direhab menjadi drop seat untuk mengejar tampilan,” jelasnya lagi seiring mengejar kaki-kaki simpel. (www.motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI:
Ban: H-D Sportster
Sasis: Standar Custom
Arm sok & depan: Limbah Moge
Sepatbor: Handmade