Sejak SMP, Mario sudah terpikat dengan The Doctor. Rossi dianggapnya punya semangat yang enggak mau dikalahkan. Hal itu terlihat hingga usianya sekarang, yang tergolong tidak muda lagi untuk balap. Gaya balap Rossi pung paling enak dinikmati.
Beberapa koleksi putra pasangan Sjafri Gani dan Maria Meidi ini, diungkapkannya dengan mengoleksi berbagai miniatur motor yang dipakai Rossi. "Sejak kecil memang koleksi die cast. Setelah SMA, mulai mengkhususkan dengan die cast motornya dan berbagai barang Rossi," terang mahasiswa Jurusan Manajemen, Universitas Pelita Harapan (UPH), Karawaci, Tangerang.
Die cast pertama yang dipunyai Mario Yamaha YZR-M1 Fiat 2009. "Ini motor yang dipakai Rossi ketika balap di Estoril," terang mahasiswa semester dua ini.
Lalu, ada replika Honda RC211V yang dipakai tes musim 2002 dan tiga miniatur YZR-M1 Fiat MotoGP 2010 dengan berbagai versi. Ini die cast resmi untuk miniatur motor Valentino Rossi keluaran Mini Champ.
"Sebelumnya ada juga motor die cast Ducati GP-nya yang bisa dibongkar pasang. Tapi sudah dilego. Modelnya kurang menarik," ujar Mario.
Selain die cast, koleksi spesial yang dimilikinya, adalah helm. Ada dua helm replika yang digunakan Rossi, AGV tipe Pista GP Carbon dan Corsa Winter Test warna kuning. Kedua helm ini diproduksi sangat terbatas. Bahkan, tipe Pista GP Karbon merupakan hasil riset Rossi sendiri.
"Awalnya mau beli helm Pista GP Carbon, tapi sudah nggak kebagian, karena produksinya terbatas. Tapi namanya rejeki, ketika sedang main di bengkel teman, ada orang butuh uang. Dia jual Pista GP Karbon seharga Rp 14 juta," kenangnya.
Untuk koleksi apparel, Mario tak terlalu ngoyo. Menurutnya, kalau apparel dapatnya lumayan gampang karena produksinya banyak. Sehingga, kapan pun mau beli ada. T-shirt dan kaos resmi The Doctor jadi koleksi paling baru yang dimiliki lajang 19 tahun.
Mario paling senang jaket kulit produk Dainesse tipe Pelle 46. "Waktu ingin dapat jaket ini mesti inden 3 bulan," lanjutnya. (www.motorplus-online.com)