MotoGP seri kedua yang berlangsung di sirkuit Austin, Texas, Amrik, bukan cuma bikin bosan penonton. Marc Marquez seperti balapan sendiri meninggalkan pembalap di belakangnya. Tapi, balapan minggu lalu (13/4) juga bikin kesal Marc. Meski menang, dia merasa kecewa.
“Membosankan. Setelah Jorge Lorenzo kena pinalti saya enggak bisa merasakan persaingan. Saya enggak kepingin balapan seperti ini bikin kesal,” ujar Juara Dunia MotoGP 2013 itu. Bentuk kekesalannya kelihatan bagaimana andalan Repsol Honda itu dingin aja setelah bendera finish dikibarkan.
Memang, filosofinya balapan harus ada yang menang. Tapi, kemenangan aja enggak cukup bagi pembalap sejati. Rider dunia butuh kemenangan yang mesti diikuti persaingan yang ketat. Persaingan yang menampilkan aksi, reaksi, dan ekspresi. Sederhananya balapan yang enggak membosankan seperti di seri perdana MotoGP, Qatar.
Di sinilah yang harus diberesin Dorna sebagai promotor MotoGP. Ketika persaingan sudah enggak ada, bukan cuma penonton yang bosan, pembalap pun bisa kesal seperti Marquez. (www.motorplus-online.com)