Perjalanan karir balap Nicky Hayden di MotoGP, sebenarnya punya keunikan tersendiri. Dimana setiap penyelenggaraan balap MotoGP di sirkuit yang baru, ia selalu bisa tampil kompetitif. Itu artinya adaptasi si ‘Kentucky Kid’ pada sirkuit yang baru cukup cepat.
Berdasarkan fakta itu pula Hayden sangat berharap meraih hasil kompetitif di pagelaran MotoGP di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina. Sebut saja pelaksanaan MotoGP pertama kali di Laguna Seca tahun 2005, ia berhasil meraih posisi pole. Kemudian di MotoGP Turki pertama kali 2005, MotoGP pertama kali di Indianapolis 2008 dan MotoGP Motorland Aragon 2010, semuanya berhasil ia lalui dengan meraih podium.
“Pada masa lalu, saya selalu mempunyai kenangan indah di trek baru. Selalu ada tantangan tersendiri ketika menjajal trek baru. Dimana kita selalu berlomba untuk mencari trik dan celah terbaik yang bisa dimanfaatkan untuk meraih hasil kompetitif,” jelas Hayden.
“Beberapa tim sudah melakukan pengetesan di sana, makanya kami tidak akan terlalu buta untuk mengenali karakternya. Kami juga sudah punya ide untuk strategi penggunaan ban dan setup rasio transmisi,” paparnya.
Argentina yang terakhir kali menggelar ajang balap MotoGP pada tahun 1999, sekarang memberikan warna baru di MotoGP 2014. Dimana ekspansi penyelenggaraan MotoGP juga sangat berkembang di zona Amerika. Jadi ini akan melahirkan keseruan tersendiri di sana. Tapi untuk penonton di Indonesia, tetap harus begadang ya...! (motorplus-online.com)