Di kelas MX Open untuk balapan SE lokal Jawa Timur, sedikit berbangga karena mempunyai skuad potensial asli Jatim. Berasal dari kota Lamongan yang berdiri akhir 2012, tim yang bernama Lyly MX Team (LMT) mulai meramaikan gelaran balap motocross yang ada di Jatim.
“Tim kami memang bisa dikatakan baru berdiri. Tapi, kami tidak hanya fokus di kejuaraan balap Jatim saja. Justru sejak 2012 kami sudah mulai terjun di event berskala nasional,” bilang Fariz Julinar, owner tim LMT.
LMT sudah mengikuti setiap gelaran lokal kejurda dan club event motocross. Kejurnas motocross dan supercross pun diikuti beberapa seri.
LMT diperkuat enam pembalap. Kelas yang di-ikuti untuk gelar lokal dan nasional MX2 Senior, MX2 Novice, dan kelas SE 65 cc. Ditambah juga menyiapkan crosser yang turun di kelas Eksekutif. Usia pembalap LMT pun dari yang umur 9 tahun sampai usia 47 tahun. LMT diperkuat Igam Auzan dari Jombang (18 tahun), Adi Setyawan dari Kediri (22 tahun), H. Fariz dari Lamongan (31 tahun), H. Ali dari Kediri (47 tahun), Agung dari Semarang (35) dan terakhir Rasya dari Lamongan (9 tahun),” beber Fariz.
Meski bukan dipenuhi crosser papan atas dan bukan dengan dana segunung, tapi prestasi LMT patut dihargai. Sejak mengikuti beberapa gelaran garuk tanah LMT, tim asal Lamongan ini sudah menggandol beberapa piala. Musim 2012 runner up Kejurnas SE 65 cc. Posisi tiga kejurnas powercross untuk MX2 Novice di tahun yang sama.
“Tahun ini kami dapat posisi ketiga di kejurnas MX2 Junior dan Juara I Eksekutif A. Ada lagi Juara Umum di event Jambore Eksekutive Jatim,” tambah pemilik tim yang punya target tahun ini bisa lebih baik di balapan lokal dan nasional.
LMT diperkuat Bambang Speed yang menjadi juru setting mesin. (www.motorplus-online.com)