Invisible. Mungkin, itu kata yang paling tepat buat menggambarkan sosok Kawasaki Z800 ini. Pasalnya, tampilan motor ini terlihat hampir mirip dengan bawaan standarnya. Padahal, jika dirinci jelas, hampir semua pakai part racing.
Ferry Patinaya, rupanya ingin berinvestasi lewat hal tersebut. Juragan ikan itu mengaku, tidak terlalu suka dengan modif extreme. Pas banget ketemunya dengan Benny, punggawa One3 Motoshop yang emang gape ngusung aliran racing. “Saya cukup percaya dengan harga. Meski mahal, tapi kalau barangnya bagus, sudah pasti bakal awet. Jatuhnya, jadi lebih irit juga,” jelas Ferry.
Ok deh. Dengan konsep minimalis tersebut, Ferry membiarkan kelir hijau yang menjadi ciri khas Kawasaki tetap nempel disana. Beberapa part-nya banyak mengaplikasi bahan karbon. Mulai dari bodi, batok headlamp dan cover tangki.
Pada area depan, LED 3 in 1 dipilih untuk headlamp. Lalu, agar pacuan makin mantap dibesut tanpa goyang, dipasang steering dumper dan stabilizer setang. Agar klop dengan tampilan kelir bodi yang hijay, Benny memberi sedikit nuansa gold untuk part di sektor kemudi itu.
Penambahan windshield juga cukup sukses membuat motor ini terlihat seperti ‘baru keluar dari pabrik. Karena ini motor memang difungsikan sebagai ‘pelepas penat’, semuanya sengaja diatur more easy. “Starlane sudah diselipin disini. Biar buat ngoper gigi jadi lebih enak saja,” bilang Benny. Modifikator yang berworkshop di Jl. Raya Kelapa Puan, AF 1, No. 24, Summarecon Serpong, Tangerang ini.
Apalagi, di sektor mesin juga sudah aplikasi Piggyback Dynojet Power Commander V untuk performanya. Ditambah knalpot racing, performa dan suara jadi makin galak tuh! (www.motorplus-online.com)