Penunggang motor sport, jangan sembarangan kalau berjumpa Vespa PTS 90 milik Devy Yanwar. Meski diproduksi tahun 1976, skuter ini masih bisa meladeni performa motor sport keluaran tahun muda.
“Terakhir, sempat tarik-tarikan dengan Kawasaki Ninja 150 R. Masalah tenaga, tidak kalah dari bawah sampai atas. Sayang body terlalu kecil, jadi ngeri membawanya,” ucap Ade Nurrahman, punggawa Modesto Performance Sang peracik PTS di Jl. RS Fatmawati, Komp. Tusdatin kenham No.4P, Jakarta Selatan.
Rahasianya, jeroan mesin PTS 90 dijejali part racing buatan Italia. Seperti paket bore up Polini Evolution dengan diameter piston 58 mm. Dengan panjang stroke PTS yang 51 mm, kapasitas mesin PTS yang awalnya 90 cc, bengkak jadi 134,7 cc dengan paket bore up ini.
Selain meningkatkan kapasitas mesin, pengapian ikut diubah. Dipasangkan satu set pengapian racing juga keluaran Polini. Paket pengapian yang terdiri dari CDI, koil, magnet, dan spul ini, bolt on alias tinggal pasang.
“Agar perpindahan tenaga dari mesin ke roda semakin cepat, transmisi diganti 4 speed. PTS 90, standarnya 3 speed. Diganti pakai gigi rasio RMS untuk Vespa 125 Primavera. Tinggal pasang juga,” tambah Ade yang menjual part racing Vespa impor lengkap di bengkelnya itu.Biar tambah jos, peredam kejut adopsi produk Carbone Sport. So, jangan anggap remeh kalau ketemu PTS ini. (www.motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Kopling set: Polini
Kruk as: Mazzucchelli
Knalpot: Suzuki GSX 400
Karburator: Polini PWK 28
Modesto Performace: 0856-9248-2528