Tahun ini PT Astra Honda Motor (AHM) Kembali ramaikan kancah All Japan Championship (AJC) Kelas Moto3 dengan menurunkan Pembalap binaan AHM, Gerry Salim. Gerry Salim merupakan salah satu pembalap hasil binaan berjenjang PT AHM sejak tahap awal hingga tingkat internasional. Yang mana Program ini merupakan salah satu upaya mengantarkan pembalap muda berbakat memasuki jenjang balap bergengsi MotoGP.
Seperti kita tahu, AJC sebagai salah satu barometer balap yang mampu menciptakan pebalap-pebalap tangguh di Asia. Tahun ini, pembalap asal Surabaya yang masih berumur 17 tahun, merupakan satu-satunya pebalap Asia di luar Jepang yang berlaga di kompetisi ini guna mempertajam pengalamannya bertarung di tingkat internasional. AJC kelas Moto 3 sendiri digelar sebanyak 6 seri di Jepang, yaitu di Autopolis (26-27 April), Motegi (23-25 Mei), Sugo (28-29 Juni), Okayama (27-28 Sept) dan Suzuka (1-2 Nov).
"AJC kelas Moto3 jadi ajang pengasahan balap tingkat Asia yang paling mendekati balap MotoGP. Makanya Kami berupaya terus membina dan menyiapkan tangga bagi pembalap muda Indonesia berprestasi untuk wujudkan mimpinya. Tidak menutup kemungkinan kami lanjutkan pembinaan ini ke ajang balap paling bergengsi,” ujar General Manager Marketing Planning and Analysis AHM, A. Indraputra.
Pembalap binaan AHM dalam AJC 2014, merupakan buah dari pembinaan berjenjang PT AHM. Gerry Salim merupakan pembalap muda potensial yang dibina di Honda Racing School (HRS) di bawah bimbingan mantan pebalap GP125, Noboru Ueda. Selepas HRS, Gerry mampu mencetak prestasi di ajang balap Honda Racing Championship (HRC) kelas MP3 dan MP4. Lalu tingkat internasional, Gerry Salim mampu mematahkan dominasi pembalap papan atas Asia hingga berhasil menyabet posisi runner up di puncak kejuaraan balap Asia Dream Cup 2013.
Gerry sendiri mengikuti jejak pembalap seniornya, yaitu Denny Triyugo yang tahun ini turun di kelas Supersport 600 cc untuk tim Astra Honda Racing Team (ART). (www.motorplus-online.com)