Pada dasarnya pengereman merupakan teknik keselematan dalam berkendara sehari-hari atau saat sedang balapan. Makanya pembalap harus memahami fungsi dan tujuan teknik pengereman itu sendiri. Apalagi fungsi rem selain memperlambat laju kecepatan, berfungsi untuk menjaga kestabilan kendaraan.
"Titik pengereman tidak dapat ditentukan secara teori, tapi tergantung kecepatan dan kondisi saat race. Postur tubuh juga berpengaruh dalam teknik pengereman. Semakin berat bobot pembalap, berarti semakin butuh pengereman lebih keras," ujar Yoshiaki Kato, instruktur Yamaha Riding Academy.
Secara teori, teknik pengereman yang tidak terlalu keras memang dapat membantu mempercepat akselerasi saat keluar tikungan. Lain halnya ketika saat balapan berlangsung. "Untuk mendahului pembalap di depan, seorang rider dapat melakukan pengereman dini dan lebih keras untuk melahap tikungan lebih dalam. Makanya posisi motor bisa keluar tikungan lebih cepat," imbuhnya. (www.motorplus-online.com)