Setelah minggu lalu digelar seri perdana di Cimahi, Bandung, kini giliran kota Makassar, Sulawesi Selatan kebagian menghajat seri kedua Yamaha V-Ixion Challenge (YVC) pada, Minggu (4/5) ini. Gelaran stund rider kali ini mengambil tempat di dekat benteng Roterdam, di Jl. WR. Supratman, Makassar, dan diikuti oleh 104 starter.
Paling banyak di kelas regional. "Animo perserta di event YVC Makassar ini cukup besar. Malah ada juga peserta dari Papua. Dari pengamatan kami, setelah Jawa, Sulawesi berada di urutan kedua yang banyak stunt ridernya," ujar Bachrein Kaliwuge, selaku Coordinator Brand Activation PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Selain adu skill teknik-teknik freestyle mulai dari wheelie, stopie, burn out yang dikombinasi berbagai variasi gaya, peserta juga adu cepat dalam kelas gymkhana. Namun sayangnya, trek yang di sediakan tak selebar di seri 1 Cimahi. Tapi meski treknya pas-pasan, semua peserta tak mengalami kesulitan dalam mengembangkan teknik freestyle mereka.
"Luas trek hanya 25 x 80 meter," beber Arul, juri dari Indonesian Stunt Ride Association (ISA) Indonesia asal Semarang, Jawa Tengah. "Di trek seperti ini, power mesin tidak terlalu pengaruh. Mesin standar pun nggak masalah. Yang harus diperhatikan adalah tekanan angin ban. Biasanya kalau standarnya depan 30 psi, dikurangi jadi 25 psi. Belakangnya pakai 30 psi," tukas Wawan Tembong yang kedapatan ikutan juga di kelas open sport setelah seri 1 lalu sukses menjuarai 3 kelas sekaligus.
Menurut Wawan, presentasinya sekitar 50-50 antara skill dengan performa motor untuk menhadapi trek seperti ini. (www.motorplus-online.com)