Fantastisnya Marc Marquez di musim kedua balap MotoGP, terus berlanjut di putaran keempat. Tepatnya di MotoGP Jerez, Spanyol (4/5) kemarin. Dimana sang juara dunia MotoGP 2013 itu, mampu meraih kemenangan dari posisi start terdepan. Istimewanya, karena posisi pole dan kemenangan tersebut adalah keempat kalinya di awal musim 2014. Kemudian kemenangan ini pertama kali ia raih di Jerez sepanjang karir balapnya.
Marquez sendiri sangat tidak menyangka. Lantaran sepanjang akhir pekan ia hanya mampu tampil kompetitif pada sesi kualifikasi. Selebihnya ia masih tetap berada di belakang Jorge Lorenzo bahkan rekan setimnya sendiri yaitu Dani Pedrosa.
“Kemenangan ini sangat berbeda dengan kemenangan-kemenangan sebelumnya. Sebab selisih performa 4 pembalap teratas cukup tipis. Saya sendiri tidak tahu, bisa merasa sangat bagus di sesi balapan. Ketika mampu membuka gap dari Valentino Rossi, itu sangat menguntungkan. Tapi baik Rossi, Lorenzo dan Pedrosa semuanya mampu tampil kompetitif. Cepat atau lambat mereka bakal meraih kemenangan,” ujar Marquez.
Marquez juga tahu strategi yang diaplikasikan oleh Valentino Rossi. Perbedaan strategi penggunaan kompon ban, membuatnya berpikir harus melesat lebih dulu ke depan. Sebab jika Rossi tetap berada di depannya, maka kemungkinan ia takkan mampu menyusul di pertengahan atau akhir balapan.
“Ketika melihat Rossi menyusul di lap-lap awal, saya tahu ia punya tujuan untuk menahanku di belakangnya. Agar ia mampu mengontrol balapan sepenuhnya. Tapi performaku masih lebih baik. Beruntung bisa menyusulnya dan segera menjauh,” imbuhnya.
Aplikasi strategi Marquez, cukup tepat. Paling tidak, Rossi harus mencari cara yang lebih tepat agar mampu menutup kesempatan Marquez meraih kemenangan lagi di seri-seri berikutnya. (motorplus-online.com)