Untuk karakter mesin, R15 yang mengusung mesin SOHC dengan bore 57 mm x stroke 58,7 mm punya karakter cepat di putaran bawah. Menurut Dellu, putaran mesin cepat naik hingga 8.000 rpm. Namun, dari 8.000 rpm ke 10.500 rpm mesih terbilang lambat untuk meraih power. Top speednya, mentok di angka 133 km/jam.
Pengetesan pindah ke sport 150 cc jagoan produsen Sayap Tunggal alias CBR150R. Jumlah lap yang dilahap Dellu Agung dengan CBR150R sama seperti R15 yakni 4 lap. Catatan waktu terbaiknya, mentok diangka 2 menit 18,34 detik. Lebih lambat 0,48 detik dibandingkan R15.
Dari penuturan Dellu, ada beberapa faktor yang dirasakan sehingga CBR150R punya time yang lebih lambat dari R15. Paling utama, tarikan mesin DOHC yang diusung CBR dirasa lambat di putaran bawah. Namun, untuk urusan top speed CBR150R lebih tinggi dengan angka 138 km/jam yang diraihnya.
“Tarikan bawahnya kalah cepat dibanding R15. Meski top speed lebih tinggi, tapi jarak untuk mencapainya lebih jauh dibanding R15 yang cepat di putaran bawah,” tambah Dellu. (www.motorplus-online.com)
DATA TESTER
Nama : Dellu Agung
Tim : Anjany Racing
Prestasi :
Juara umum Superbike IRS 2013
Juara umum kelas Ninja 250 IRS 2013
Posisi tiga kelas CBR 250 IRS 2013