Sementara oli daur ulang dengan lisensi dari Italia terukur sampai 95,8º C. Suhu segitu sebenarnya masih dalam taraf wajar. Hanya saja pengaruhnya terletak pada tingkat penguapan oli. Menurut beberapa ahli pelumasan, oli daur ulang cenderung lebih cepat menguap. Kalau dari segi performa, dipastikan tidak jauh beda.
Buktinya di atas mesin dynotest, performa ketiga sample oli tadi bisa dibilang sebelas dua belas alias hampir sama. Rata-rata terukur di angka 11,25 hp – 11,3 hp dengan torsi puncak sekitar 9,35 Nm – 9,4 Nm.
“Oli daur ulang sebenarnya nggak masalah. Yang jadi masalah itu oli yang dipalsukan pakai kemasan branded. Fenomena ini yang sebenarnya perlu diwaspadai,” ucap Hadaris, pembesut Suzuki Inazuma asal Pulo Mas yang pernah dapat oli palsu. (www.motorplus-online.com)