Oke, biar ketahuan apakah desain bodi dan riding position dapat mempengaruhi kemampuan akselerasinya atau tidak, yuk kita simak saja hasil pengukuran akselerasinya di trek lurus oleh kru EM-Plus yang berbobot 62 kg.
Hasilnya, saat diajak berlari dari 0 - 60 km/jam, RR Mono bisa menjangkaunya dalam waktu 2,37 detik dengan jarak 18,9 meter. Sedang untuk mencapai jarak 0 - 100 meter, 5,53 detik dikecepatan 115,1 km/jam. Sementara dari 0 - 201 meter tembus 8,00 detik di kecepatan 146 km/jam.
Giliran Z250 SL. Kecepatan 0 - 60 km/jam digapai dalam waktu 2,39 detik. Wah, beda 0,02 detik doang. Lalu, jarak 0 - 100 meter, ditembus dalam waktu 5,56 detik di kecepatan 121,3 km/jam. Eits, masih menang RR Mono 0,03 detik ya. Trus, untuk jarak 0 - 210 meter, Z250SL berhasil cetak dalam waktu 8,01 detik. Selisih tipis. 0,01 detik doang!
Wah, ternyata enggak jauh beda ya soal akselerasinya! Sekarang, tinggal pilih mau pakai yang mana untuk harian dan balap! He,he,he.... (www.motorplus-online.com)
TES AKSELERASI
Ninja RR Mono Z250 SL
0 - 60 km/jam 2,37 detik 2,39 detik
0 - 100 meter 5,53 detik 5,56 detik
0 - 201 meter 8,00 detik 8,01 detik
Top speed 155 km/jam 155 km/jam